PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN BAYANI DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH BANGSRI JEPARA

Fathur Rohman

Abstract


The collision of the country versus the syari’at of Islam come back after the reform era. Pancasila is often accused as a kafir product because it is contradiction with syari’at of Islam. Responding to the phenomenon, Pondok Pesantren Darul Falah Bangsri Jepara provides the students with insight of nationality based on the point of view of Islamic teachings. This research tries to describe the education of nationality insight using bayani approach conducted by PP. Darul Falah. This research is a qualitative research with case study approach. The data were collected using participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis techniques used are qualitative descriptive analysis with three steps. They are reduction, presentation, and ending with verification. The data analysis is conducted continuously from the beginning to the end of the research. The result of the research showed that the implementation of education of nationality insight using bayani approach is based on the emergence of propaganda that Pancasila is not in accordance with syari’at of Islam. Furthermore, there are three important elements of education of nationality insight using bayani approach. First, the teaching material is the text of the book Mitsaq al-Madinah or Pancasila book. Second, the method of learning uses bandongan, memorizing, and takraran. And third, the purpose of learning is understanding, memorizing, and attitude.

 


Keywords


Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Pendekatan, Bayani

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Amin. 2012. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arif, Dikdik Baihaqi. 2016. Menguatkan Pendidikan Kebangsaan yang Berkemajuan. In Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan (Vol. II, pp. 197–208). Yogyakarta: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FIS UNY bekerjasama dengan AP3KnI Wilayah DI Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/4454/

Arif, Mahmud. 2001. Tradisi Bayani dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama IAIN Sunan Kalijaga.

___________. 2008. Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: LKiS.

Baidhawy, Zakiyyuddin. 2015. Negara Pancasila Negara Syariah. Maarif, 10 (1), 42–57.

Baso, Ahmad. (2012). Kembali ke Pesantren, Kembali ke Karakter Ideologi Bangsa. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 20 (1), 1–20. https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.50

Bruinessen, Martin Van. 1999. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat; Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.

Dhofier, Zamakhsyari. 2011. Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Hakim, Taufiqul. 2014. Mitsaq al-Madinah; Pancasila dan Piagam Madinah. Jepara: PP. Darul Falah.

Hasani, Ismail, & Naipospos, Bonar Tigor. 2012. Dari Radikalisme Menuju Terorisme. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.

al-Jabiri, M. Abed. 2000. Post Tradisionalisme Islam terj. Ahmad Baso. Yogyakarta: LKiS.

Sekolah Larang Hormat Bendera. Retrieved December 14th 2017 from http://mediaindonesia.com/news/read/64540/sekolah-larang-hormat-bendera/2016-09-01

Kemenko Polhukam. 2016. Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Kemenko Polhukam RI.

Bakar Umbul-umbul Merah Putih, Ponpes di Bogor Ditutup Warga. Retrieved December 14th 2017 from http://news.liputan6.com/read/3061841/bakar-umbul-umbul-merah-putih-ponpes-di-bogor-ditutup-warga

Menteri Dalam Negeri RI. 2012. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Kemendagri.

Muhaya, Abdul. 2003. Bersufi Melalui Musik; Sebuah Pembelaan Musik Sufi Oleh al-Ghazali. Yogyakarta: Gama Media.

Naim, Ngainun. 2009. Pengantar Studi Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Nubowo, Andar. 2015. Islam dan Pancasila di Era Reformasi: Sebuah Reorientasi Aksi. Jurnal Keamanan Nasional, 1(1), 61–78.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.

Rochim, Safran., Rahman, H. N., & Hariyono, W. 2014. Pendidikan Karakter bagi Pelajar Sekolah Menengah melalui Pembudayaan dan Permaknaan Lagu-lagu Nasional (Sebuah Upaya Mewujudkan Kesehatan Mental dan Sosial). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains Tahun 2014 “Inovasi Pendidikan Sains dalam Menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013.” Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Rokhmad, Abu. 2014. Dasar Negara dan Taqiyyah Politik PKS. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(1), 1–24.

Ruslan, Idrus. 2017. Membangun Harmoni Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan Nilai Islam dalam Pancasila. Jurnal TAPIs, 9(2), 1–16.

al-Sabt, Khalid. ibn Utsman. (1997). Qawa’id al-Tafsir Jam’an wa Dirasah Jilid 2. Kairo: Dar Ibn ‘Affan.

Said, Nur. 2014. Pengarusutamaan Spiritual Dalam Pendidikan Wawasan Kebangsaan (Studi Kasus Gema Nusantara di Pesantren Daarut Tauhid Bandung). Jurnal Quality, 2(2), 7–31.

Soleh, A. Khudori. 2005. Model-model Epistimologi Islam. Psikoislamika, 2(2), 194–201.

Supriyatna, Mamat., Suyitno, Riksayustiana, Y., & Nurdin, S. (2009). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Berwawawan Kebangsaan di SMP. Jakarta: Depdiknas.

Wahid, Abdurrahman (ed). 2009. Ilusi Negara Islam. Jakarta: The Wahid Institute.

Zadah, Jawwad Ghulamaly., & Rausyanfikr, Kubra. (2007). al-Syi’r al-Ta’limy; Khasha’ishuhu wa Nasy’atuhu fi al-Adab al-‘Araby. Majallah Al-‘Ulum Al-Insaniyyah, 14(2), 47–62.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v13i1.2876

Refbacks



Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/4.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/5.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/21.jpg   

 

Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam published by Islamic Religious Education Study Program, Tarbiyah Faculty of IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.