PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS: ROBOTIK, AKADEMIK, DAN SAINTIFIK

Suyadi Suyadi

Abstract


Abstract

 

Early Childhood Islamic Education (PIAUD) in Yogyakarta is faced with political and academic and even theological dilemmas. On the one hand, PIAUD is required by the community to conduct reading, writing and numeracy (Calistung) reading, including Read Al-Qur'an (BTAQ), but on the other hand the Directorate General (Dirjen) of PAUD prohibits it. The purpose of this study is to describe the types of learning calistung and BTAQ in Yogyakarta in the study of neuroscience, both from the side of teachers, students, learning materials, strategy and evauasi. This research was conducted throughout 2017 involving nine PIAUD institutions in Yogyakarta. The research approach used is qualitative with data collection techniques in the form of interview, observation and documentation. The collected data are analyzed descriptively, interpretatively, and comparative based on neuroscience learning theories. The results showed that PIAUD in Yogyakarta can be placed into three, namely PIAUD robotik, academic and scientific. PIAUD robotik is PIAUD at risk of damaging the brains of children for doing the malls of learning practices (calistung & BTAQ). Academic early childhood is PIAUD risky membonsai brain of children because all learning activities only oriented to the mastery of calistung and memorizing Alqur'an. PIAUD Scientific is PIAUD oriented to the optimization of brain potential of children, because all learning activities are structured based on the characteristics of development and workings of the child's brain.

 

Abstrak

Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Yogyakarta dihadapkan pada dilema politis dan akademis bahkan teologis. Di satu sisi PIAUD dituntut masyarakat untuk menyelenggarkan pemebelajaran membaca, menulis dan berhitung (Calistung), termasuk Baca Tulis Al-Qur’an (BTAQ) namun di sisi lain Direktorat Jenderal (Dirjen) PAUD melarangnya. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan tipe-tipe pembelajaran calistung dan BTAQ di Yogyakarta dalam kajian neurosains, baik dari sisi guru, siswa, materi pembelajaran, strategi dan evauasi. Penelitian ini dilakukan sepanjang tahun 2017 dengan melibatkan sembilan lembaga PIAUD di Yogyakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, interpretatif, dan komparatif berlandaskan teori-teori pembelajaran neurosains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PIAUD di Yogyakarta dapat dipetakkan menjadi tiga, yakni PIAUD robotik, akademik dan saintifik. PIAUD robotik adalah PIAUD yang beresiko merusak otak anak karena melakukan mal praktik pembelajaran (calistung & BTAQ). PAUD akademik adalah PIAUD yang beresiko membonsai otak anak karena semua kegiatan pembelajaran hanya diorientasikan pada penguasaan calistung dan hafalan Alqur’an. PIAUD Saintifik adalah PIAUD yang berorientasi pada optimalisasi potensi otak anak, karena semua kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan karakteristik perkembangan dan cara kerja otak anak.


Keywords


Early Childhood Islamic Education, Neuroscience; PAUD Robotik, Akademik, and Scientifik (Pendidikan Islm Anak Usia Dini, Neurosains, Pembelaaran Membaca Menulis dan Berhitung; PAUD Robotik, Akademik, dan Saintifik)

Full Text:

PDF

References


Achmad Maulana, Dkk. 2004. Kamus Ilmiah Populer Lengkap. Yogyakarta: Absolut. http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=31456&pRegionCode=UNIGOR&pClientId=136.

Ali, Mahdi M. 2015. “PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK USIA DINI Mahdi M. Ali Dinas Sosial (Panti Asuhan Nirmala) Kota Banda Aceh.” 1(July): 190–215.

Anderson-McNamee, Jona K. 2010. “The Importance of Play in Early Childhood Development.” Family and Human Development: 1–3.

Anggani Sudono. 2006. Sumber Belajar Dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo. https://books.google.co.id/books/about/Sumber_belajar_dan_alat_permainan.

Aulina, Choirun Nisak. 2012. “Kosakata Terhadap Kemampuan Membaca.” 1(2): 131–43.

Chatib, Munif. 2009. Sekolahnya Manusia. Bandung: Kaifa. www.goodreads.com/book/show/6514168-sekolahnya-manusia.

———. 2012. Orangtuanya Manusia, Melejitkan Potensi Dan Kecerdasan Dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa. www.goodreads.com/book/show/15779180-orangtuanya-manusia.

Cicconi, Megan. 2014. “Vygotsky Meets Technology: A Reinvention of Collaboration in the Early Childhood Mathematics Classroom.” Early Childhood Education Journal 42(1): 57–65.

Clark, Amy J. 2017. “Preschool Social Emotional Learning and Curriculum Design : The Changing System Changing System.”

Colwyn Trevarthen, Jonathan Delafield-Butt. 2017. “Intersubjectivity in the Imagination and Feelings of the Infant: Implications for Education in the Early Years.” http://www.springer.com/us/book/9789811022746.

Committee on Early Childhood Mathematics. 2009. Mathematics Learning in Early Childhood: Paths Toward Excellence and Equity. eds. Taniesha A. Woods Christopher T. Cross and and Heidi Schweingruber. Washington, D.C.: The National Academies Press.

Dewantara, Ki Hajar. 1962. Karja Ki Hadjar Dewantara - Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: MLPTS.

Egbulefu Christian Alabekee Ph.D, Amaele Samuel Ph.D, Sunday D. Osaat Ph.D. 2015. “EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING STRATEGY ON STUDENTS LEARNING EXPERIENCE AND ACHIEVEMENTS IN.” International Journal of Education Learning and Development Vol.3, No.: 67–75.

Erden, Hale. 2016. “Pre-Service Teachers’ Perceptions on Being a Teacher through a Metaphoric Perspective.” 24(1): 134–47.

Eric Jensen. 2010. Art With the Brain in Mind. Alexandria,Virginia USA: Association for Supervision and Curriculum Development. http://www.ascd.org/publications/books/101011.aspx.

Fatah, Ahmad. “Dimensi Keberhasilan Pendidikan Islam Program Tahfidz Al-Qur ’ an A . Pendahuluan Salah Satu Aspek Kehidupan Umat Muslim Di Indonesia Yang Benar-Benar Memerlukan Pemikiran Dan Usaha Terus-Menerus Untuk Memperbaikinya , Adalah Bidang Pendidikan . ( Ali , 1.” 9(2): 335–56.

Freire, Paulo. 2008. Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: Lp3es. https://www.demabuku.com/pendidikan-kaum-tertindas.

Garrity, Sarah, Cristian R. Aquino-Sterling, Charles Van Liew, and Ashley Day. 2018. “Beliefs about Bilingualism, Bilingual Education, and Dual Language Development of Early Childhood Preservice Teachers Raised in a Prop 227 Environment.” International Journal of Bilingual Education and Bilingualism 21(2): 179–96.

George S. Morrison. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Indeks.

Iigaya, Kiyohito, Yashar Ahmadian, Leo P Sugrue, and Greg S Corrado. 2017. “Learning Fast and Slow : Deviations from the Matching Law Can Reflect an Optimal Strategy under Uncertainty .”

Isbell, Rebecca, Joseph Sobol, Liane Lindauer, and April Lowrance. 2004. “The Effects of Storytelling and Story Reading on the Oral Language Complexity and Story Comprehension of Young Children.” Early Childhood Education Journal 32(3): 157–63. http://www.springerlink.com/openurl.asp?id=doi:10.1023/B:ECEJ.0000048967.94189.a3.

Ismatul Khasanah. 2013. “PEMBELAJARAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA DINI (USIA 4 – 5 TAHUN) DI TK IKAL BULOG JAKARTA TIMUR.” Jurnal Penelitian PAUDIA, Volume 2 No. 1 Vol. 2., N.

Istiyani, Dwi. 2013. “Model Pembelajaran Membaca Menulis Menghitung.” Jurnal Penelitian STAIN Pekalongan 10(1): 18.

Juel, Connie. 1988. “Learning to Read and Write: A Longitudinal Study of 54 Children from First through Fourth Grades.” Journal of Educational Psychology 80(4): 437–47. http://doi.apa.org/getdoi.cfm?doi=10.1037/0022-0663.80.4.437.

Lander, Natalie J. et al. 2017. “Physical Education Teachers’ Perspectives and Experiences When Teaching FMS to Early Adolescent Girls.” Journal of Teaching in Physical Education 36(1): 113–18. http://journals.humankinetics.com/doi/10.1123/jtpe.2015-0201.

Lisna Zahrotun, and S. Zaka Ricky. 2015. “Media Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah Untuk Anak Usia Dini 2-3 Tahun.” Telematika 12(2): 75–81.

Lubis, Maimun Aqsha et al. 2010. “Systematic Steps in Teaching and Learning Islamic Education in the Classroom.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 7(October 2014): 665–70.

Ma, Kwan Liu et al. 2012. “Scientific Storytelling Using Visualization.” IEEE Computer Graphics and Applications 32(1): 12–19.

Manfra, Louis et al. 2017. “Preschool Writing and Premathematics Predict Grade 3 Achievement for Low-Income, Ethnically Diverse Children.” Journal of Educational Research 110(5): 528–37. http://dx.doi.org/10.1080/00220671.2016.1145095.

Morrison, George S. 2007. Early childhood education today Early Childhood Education Today.

Mustaqim, Yunus. “Pengembangan Konsepsi Kurikulum Dalam Pendidikan Islam A . Pendahuluan Dewasa Ini , Kurikulum Sudah Menjadi Disiplin Ilmu Tersendiri Dan Telah Berkembang Cukup Signifikan , Baik Secara Teoritis Maupun Praktis . Dahulu , Kurikulum Dinamakan Kurikulum Tradi.” 9(1): 1–24.

Nasional, Departeman Pendidikan. 2012. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa: Sinonim, Antonim, Hiponim, Dan Meronim. Bandung: Mizan Bandung.

NASIONAL, DEPARTEMEN PENDIDIKAN, DIREKTORAT JENDERAL, and MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. 2009. “SURAT EDARAN Nomor: 1839/C.C2/TU/2009.” https://drive.google.com/file/d/0B-1xIqIGe4j8TEtVX1FmYVlQdUk/view.

Pasiak, Taufiq. 2009. Unlimited Potency of the Brain: Kenali Dan Manfaatkan Sepenuhnya Potensi Otak Anda Yang Tak Terbatas. Bandung: Mizan Bandung. http://mizan.com/index.php?fuseaction=buku_full&id=2629.

———. 2016. “Tuhan Dalam Otak Manusia : Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains.” In Mizan, Bandung.

Prasekolah, Anak-anak, and Siti Zulaikhah. “Urgensi Pembinaan Akhlak Bagi A . Pendahuluan Era Globalisasi Ditandai Dengan Kemajuan Di Bidang Teknologi Informasi . Kemajuan Di Bidang Tersebut Salah Satunya Internet , Dalam Hitungan Detik Informasi Dari Belahan Dunia Manapun Sangat Mudah Untuk Di Aks.” 8(2): 355–72.

Rahman, Muzdalifah M. 2013. “Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8(2): 374–88.

Reetu, Chandra. 2017. “Quality Early Childhood Care and Education in India : Initiatives , Practice , Challenges and Enablers.” 11(1): 41–67.

Robin, Bernard R. 2008. “Digital Storytelling: A Powerful Technology Tool for the 21st Century Classroom.” Theory into Practice 47(3): 220–28.

Schwarz-Franco, Orit. 2016. “Teachers in Film: Inspiration for Autonomous and Transformative Teaching or a Warning against It?” Universal Journal of Educational Research 4(5): 994–1002. http://www.hrpub.org/journals/article_info.php?aid=3689.

Spies, Tracy Griffin et al. 2017. “Beyond Professional Development: Factors Influencing Early Childhood Educators’ Beliefs and Practices Working with Dual Language Learners.” CATESOL Journal 29(1): 23–50. http://proxy.library.nyu.edu/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=EJ1144338&site=eds-live.

Sulastri Yusro. 2013. “Pembelajaran Keaksaraan Untuk ANak Usia DIni.” : 1–7.

Sullivan, Amanda, and Marina Umaschi Bers. 2017. “Dancing Robots: Integrating Art, Music, and Robotics in Singapore’s Early Childhood Centers.” International Journal of Technology and Design Education: 1–22.

Suparni. 2016. “Metode Pembelajaran Membaca Doa Berbasis Multimedia Untuk Anak Usia Dini.” 2(1): 1–8. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/view/668.

Suyadi. 2011. Panduan Guru Profesional, PTK, Dan PTS. Yogyakarta: Andi Ofset. https://www.tokopedia.com/dvbookstore/ptk-dan-pts-suyad.

———. 2016. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosdakarya. http://www.bukukita.com/Orang-Tua-dan-Keluarga/Psikologi-&-Pendidikan-Anak/129444-Teori-Pembelajaran-Anak-usia-Dini-Dalam-Kajian-Neurosains.html.

Suyadi dan Maulidya Ulfa. 2013. Konsep Dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya. https://www.tokopedia.com/bukukita/konsep-dasar-paud-oleh-suyadi-dan-maulidya.

Tengah, Jawa. “EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) Kadang Digunakan Secara Bergantian , Namun Sebagian Besar Pengguna Membuat Perbedaan Di Antara Empat Istilah Tersebut . Penilaian Dan Evaluasi Lebih Bersifat Komprehensif Yang Meliputi Pengukuran , Sed.” 9(2): 211–36.

———. “Pembelajaran Melalui Brain Based Learning Dalam Pendidikan Anak Usia Dini A . Pendahuluan Belajar Adalah Suatu Proses Yang Kompleks Yang Terjadi Pada Semua Orang Dan Berlangsung Seumur Hidup , Sejak Dia Bayi Sampai Ke Liang Lahat ( Sardiman , 2001 : 1 ). .” 10(2): 279–300.

Widyastuti, Ana. 2018. “IMPLEMENTASI PROGRAM PARENTING TENTANG STIMULASI MEMBACA , MENULIS , BERHITUNG BAGI ORANG TUA DAN GURU PAUD LIMO DEPOK.” : 66–71.

Yunanda, Nindya Debby et al. 2015. “Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN IQRA UNTUK ANAK USIA DINI.” Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Iqra Untuk Anak Usia Dini Berbasis Android 17(1).

Yunus, Faridah. 2017. “Changing Curriculum Practice in Early Childhood Education Setting : An Action Research to Enhance Authentic Assessment.” 4(11): 48–61.

ZULFITRIA. 2016. “PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QURAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (PAUD).” DARUL ILMI Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 1 N: 35.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v13i2.3255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/4.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/5.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/21.jpg   

 

Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam published by Islamic Religious Education Study Program, Tarbiyah Faculty of IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.