KONSEP PEMBELAJARAN FIQH DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI

Sanusi Sanusi

Abstract


Dilatarbelakangi  oleh permasalahan pendidikan di Indonesia dewasa ini yang dinilai  semakin kompleks, penulis berupaya mengkaji tentang  pembelajaran   fiqh  berdasarkan kesehatan reproduksi.  Dalam pelaksaannya  kajian ini menggunakan pendekatan kepustakaan dengan  metode  analisis deskriptif. Pembelajaran  Fiqh berdasarkan kesehatan reproduksi adalah konsep pengembangan materi Fiqh yang dihasilkan  dengan meninjau kurikulum sebelumnya yang dianggap tidak sadar dengan masalah remaja, khususnya dalam konteks kesehatan reproduksi. Permasalahan remaja seringkali berakar dari kurangnya informasi dan pemahaman serta  kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.  Di sisi lain,  remaja sendiri mengalami perubahan  fisik yang cepat. Harus ada keyakinan bersama bahwa membangun generasi penerus yang berkualitas perlu dimulai sejak anak, bahkan sejak dalam kandungan. Konsep pembelajaran fiqh berbasis kesehatan reproduksi merupakan sebuah tawaran pengembangan materi mata pelajaran fiqh madrasah aliyah terkait dengan tema-tema tertentu yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, seperti materi, zina, iddah dan lainnya.

Kata kunci: Konsep pembelajaran,  Fiqh, Kesehatan reproduksi

LEARNING  CONCEPTS OF  FIQH   IN  REPRODUCTIVE HEALTH PERSPECTIVE.  Effected by the problem of education in Indonesia which is rated increasingly complex, the author seeks to investigate about Fiqh learning based on reproductive health. In the implementation, this study uses library research by applying descriptive analysis method. Learning Fiqh based on reproductive health  is the concept of the development of material  generated by reviewing the Fiqh of curriculum  previously which  was deemed not aware with the  problems of youth, particularly in the context of reproductive health. Teenage problems often stem from a lack of information and understanding and awareness  of the  importance  of maintaining the reproductive health.  On the  other hand, teens  themselves  are experiencing rapid  physical  changes. Therefore, should  be a shared belief that building the qualified next generation need to be started since the child, even in the womb. The concept of learning fiqh based on reproductive health is an offer of material development subjects of fiqh in Islamic Senior High School (madrasah aliyah) related to specific themes related to reproductive health, such as the material of zina, iddah and so on.

Keywords: learning concept, Fiqh, reproductive health


Full Text:

PDF

References


Abdul Munir Mulkhan, dk,. 1998. Rekonstruksi Penidikan dan Tradisi Pesantren Religiusitas Iptek. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga-Pustaka Pelajar.

Nasih, Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah. 2009. Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Refika Adimata,.

Departemen Agama RI, Kurikulum 2004. 2004. Standar Kompetensi.

Jakarta : Dirjen Bimbaga Islam.

Muhammad, Husein. dkk. 2010. Fiqih HIV & AIDS: Pedulikah Kita.

Cet. 2. Cirebon: Fahmina Istitut.

Joko Warwanto, Heribertus. 2009. dkk. Pendidikan Religiositas:

gagasan isi dan pelaksanaannya. Yogyakarta: Kanisius.

Muhaimin,dkk, 2008. Pengembangan Model KTSP Pada Sekolah dan

Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

----------, 2007. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Press.

----------, 2001. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agam Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

M. Zainuddin. 2008. Reformasi Pendidikan: Kritik Kurikulum dan

Manajemen Berbasis Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mastuhu. 2002. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum; Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi, Wacana tentang Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

M. Nuruzzaman, 2005. Kiai Husein Membela Perempuan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Oemar Hamalik, 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sumantoro, dkk. 2007. Silabus Sains,P.Sosial,Matematika,B.Indonesia

SD 1. Yogyakarta: Kanisius.

Sapardi Djoko Damono. 2007. Sastra di Sekolah dalam Susastra 5

Jurnal Ilmu Sastra dan Budaya, volume 3 no 5/2007. Jakarta: HISKI.

Lampiran 3c Bab VIII Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Isi PAI dan Bahasa Arab di Madrasah Aliyah, 272.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v10i2.799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/4.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/5.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/21.jpg   

 

Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam published by Islamic Religious Education Study Program, Tarbiyah Faculty of IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.