Open Journal Systems

Perubahan Rasionalitas Manusia Dan Diseminasi Teks AlQur’an Di Sosial Media

Nuskhan Abid

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan kemudahan bagi manusia untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya. Sosial media saat ini adalah alat yang paling banyak digunakan untuk berinteraksi tanpa terbatas ruang dan waktu. Artikel ini berupaya untuk mengkaji motif dan tujuan seseorang mengunggah petikan ayat al-Qur’an di sosial media.Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan interview. Hasil yang didapat adalah perubahan rasionalitas manusia menjadikan mereka mempunyai tujuan-tujuan tertentu dan dapat menentukan alat yang tepat dalam halpenyebaran teks al-Qur’an di sosial media.Inilah yang merubah cara manusia dalam menyebarkan teks al-Qur’an agar dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman dan sebagai cara untuk mempertahankan keyakinan mereka.

Keywords


Al-Qur’an, deseminasi, rasionalitas, social media, motif

References


Ahimsa-Putra, H. S. (2012). THE LIVING ALQUR’AN: Beberapa Perspektif Antropologi. Walisongo, 20(1), 235–260.

Akbar, A. (2011). Pencetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia. SUHUF, 4(2), 271–287.

Ali, M. (2015). Kajian Naskah dan Kajian Living Qur’an dan Living Hadith. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(2), 147–167.

APJII. (2016). APJII - Statistik Oktober 2016.

Atabik, A. (2014). The Living Qur’an: Potret Budaya Tahfiz AlQur’an Di Nusantara. Jurnal Penelitian, 8(1).

Babamohamadi, H., Sotodehasl, N., Koenig, H. G., Jahani, C., & Ghorbani, R. (2015). The Effect of Holy Qur’an Recitation on Anxiety in Hemodialysis Patients: A Randomized Clinical Trial. Journal of Religion and Health, 54(5), 1921–1930. http://doi.org/10.1007/s10943-014-9997-x

Cresswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gusmian, I. (2015). Paradigma Penelitian Tafsir di Indonesia. Empirisma, 24(No. 1), 1–10.

Hirschkind, C. (2010). Media dan Al-Qur’an. In S. Syamsuddin (Ed.), Al-Qur’an Sains Dan Ilmu Sosial (hal. 101–122). Yogyakarta: eLSAQ Press.

Martono, N. (2014). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (Edisi Revi). Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Mujahidin, A. (2016). Analisis Simbolik Penggunaan Ayat-ayat AlQur’an Sebagai Jimat Dalam Kehidupan Masyarakat Ponorogo. Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 10(1).

Mukaromah, K., & Rahmawati, U. (2015). The Influence of The One Day One Juz (ODOJ) Movement on The Tradition of Reciting Qur’an. Qudus International Journal of Islamic Studies, 3(2), 148–167.

Mustaqim, A. (2007). Metode Penelitian Living Qur’an Model Penelitian Kualitatif. In S. Syamsuddin (Ed.), Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis (hal. 65–84). Yogyakarta: TH Press Bekerjasama dengan Teras.

Nakhavali, F., & Seyedi, S. H. (2013). A Research on “Rhythm & Music” in the Qur’an. International Journal of Linguistics, 5(3), 21. http://doi.org/10.5296/ijl.v5i3.3898

Rasmussen, A. K. (2001). The Qur’an in Indonesian daily life: The public project of musical oratory. Ethnomusicology; Winter, 45(1), 30–57. http://doi.org/papers3://publication/uuid/0ADE958A-6110-400D-B6CE-FC1BF81DA003

Romdhoni, A. (2015). Tradisi Hafalan Qur’an di Masyarakat Muslim Indonesia. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(1), 1–18.

Saputro, M. E. (2011). Alternatif Tren Studi Qur’an di Indonesia. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 11(1), 1–27.

Saputro, M. E. (2015). EVERYDAY QUR’AN DI ERA POST-KONSUMERISME MUSLIM. MUTAWATIR, 5(2), 179–200.

Tumanggor, R., Ridho, K., & Nurochim. (2014). Ilmu Sosial & Budaya Dasar (Revisi). Jakarta: Kencana.

Wahidi, R. (2016). Hidup Akrab Dengan Al-Qur’an; Kajian Living Qur’an Dan Living Hadis Pada Masyarakat Indragiri Hilir Riau. Turast; Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 1(2), 103–114.

Wan-Chik, R., Clough, P., & Ford, N. (2011). Searching for Islamic and Qur’anic Information on the Web: A Mixed-Methods Approach. In M. V. M. Salem, K. Shaalan, F. Oroumchian, A. Shakery, & H. Khelalfa (Ed.), Lecture notes in computer science (hal. 181–192). Heidelberg Dordrecht London NewYork: Springer. http://doi.org/10.1007/978-3-642-25631-8


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v10i2.3913

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HERMENEUTIK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.