Open Journal Systems

Urgensi Makanan Bergizi Menurut Al-Qur’an Bagi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

Himmatul Aliyah

Abstract

Manusia di dunia sehari-hari membutuhkan makan dan minum, tetapi dalam praktek aplikasinya tidak jarang dari mereka mengabaikan cara memperoleh makanan dengan halal dan kurangnya memperhatikan pentingnya makanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga menyehatkan badan serta menghindarkan seseorang dari segala macam penyakit. Terlebih dalam hal ini pentingnya makanan bergizi yang diperuntukkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Gambaran umum dari penelitian ini adalah sebagai berikut: penulis menggunakan metode diskriptif-analisis. Permasalahan yang ditekankan terkait dengan kriteria makanan bergizi, urgensi makanan bergizi menurut al-Qur’an bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam pandangan Islam terdapat hubungan antara makanan halal bergizi dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Jenis makanan yang bergizi (thayyib) berpengaruh secara fisik dan positif dalam pembentukan kualitas kepribadian akhlak seseorang. Kaitannya dengan pembentukan kecerdasan manusia, pada fase fisik/jasmani untuk melangsungkan proses menerima dan menginduksikan informasi itulah yang membutuhkan tenaga kimiawi yang dibawa oleh zat gizi. Sehingga apabila kekurangan gizi berarti kekurangan tenaga maka daya tangkap dan induksi berpikir menjadi lemah dan kecerdasan menurun.

Keywords


Makanan Bergizi, Pertumbuhan, Perkembangan

References


Al-Bukhari, M. I. I. bin I. (n.d.). Shahih al-Bukhari. Bandung: Maktabah Dahlan.

Al-Naisaburi. (1995). Tafsir Gharaib Al-Qur’an wa raghaib Al-Furqan jilid 1. Beirut: Dar al-Fikr.

Daradjat, Z. (1982). Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan Bintang.

Dewan Ulama Al Azhar. (1992). Ajaran Islam Tentang Perawatan Anak. Bandung: Bayan.

Hasyim, M. E. (1987). Kamus Istilah Islam. Bandung: Pustaka.

Hathout, H. (1995). Revolusi Seksual Perempuan. Bandung: Mizan.

Jamal, M. A. M. (n.d.). Tafsir Farid Lil Qur’anil Majid. Kairo: Dar al Kitab al Jadid.

Kesehatan. (1994, February). Memilih Makanan yang Halalan Thayyiban. Majalah Rindang.

Kurniawan, Y. (1993). Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan. Mahjubah Magazine.

M, A. H. (1985). Gizi dalam Al Qur’an. Jakarta: Suara Baru.

Ma’luf, L. (1986). al-Munjid fi al-Lugah wa al-‘Alam. Beirut: Dar al-Masyriq.

Maraghi, A. M. Al. (n.d.). Tafsir AL Maraghi. Mesir: Musthafa Babi al-Halabi.

Muhammad Idrus Abdur Rauf Al Marabawy. (n.d.). Kamus Odros Al Marbawy. Beirut: Dar Ihya al Kuqub al Arabiyah.

Qasami, M. J. Al. (1959). Tafsir Al Qasimy. Dar-Ihya al Kutub al Arabiyah.

Shihab, M. Q. (1999). Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (2014). Wawasan al-Quran. Bandung: Mizan.

Soedarmo, P. (1977). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian rakyat.

Soenarjo, R. H. A. (1984). Al Qur’an dan terjemahan. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an, Depag RI.

Vail, G. E. (1978). Foods. Boston: Houghton Mifflin Company.

Webster, N. (1980). Webster’s New Twentieth Century Dictionary of The English Language. William Collins Publisher.

Wiryo, D. H. (1993). Peningkatan Kualitas Manusia sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Bayi. Mataram: Bugenvil.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v10i2.4789

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.