Open Journal Systems

Semantik Kaa Nisa’ Dalam al-Qur’an: analisis Semantik kontekstual

Habib Habib

Abstract

Artikel ini secara khusus mengkaji makna kata Nisa>’ di dalam alQur’an. Kata ini di dalam al-Qur’an disebut sebanyak 56 kali. Secara
umum kata nisa’ dipahami sebagai bentuk plural dari kata imro’ah
(perempuan), sebuah bentuk yang tidak lazim dalam tata bahasa
Arab. Lalu bagaimana orang arab memilih kata Nisa’ sebagai bentuk
plural dari kata imro’ah, dan apa yang mendasari pemilihan tersebut.
Dua persoalan inilah yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Tujuan
dari tulisan ini adalah untuk menemukan makna yang sebenarnya
dimaksud oleh al-Qur’an. Dalam mengkaji makna kata Nisa>’ ini
digunakan analisis semantik kontekstual. Kekhasan dari analisis
ini adalah berupaya memngungkap makna dari perbedaan bahasa
dengan mengurai secara komprehensif, selain dalam tinjauan
struktur kalimat, rasa bahasa, juga fiosof dan historis bahasa
tersebut dalam tataran antropologis dan sosiologis. Hasil dari
analisis ini menunjukkan bahwa kata Nisa>’ merupakan bentuk
jamak dari kata mar’ah dan kata nasi’. Sebagai implikasinya bahwa
makna Nisa>’bukan saja mengacu pada jenis kelamin (perempuan),
akan tetapi juga mengacu pada hubungan status sosial yang
disematkan atau dilabelkan kepada setiap orang yang berada pada
situasi terbelakang (terlambat) atau lemah pengetahuannya.

Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v8i1.910

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 HERMENEUTIK