Pelaksanaan Bimbingan Pribadi Sosial Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Terisolir Di SMP Negeri 5 Banguntapan

Anisatun Murtafiah, Octavia Arlina Sahara

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pelaksanaan bimbingan pribadi sosial dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa terisolir Di SMP Negeri 5 Banguntapan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Metode pnggalilian data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek penelitian guru BK, peserta didik dan orang tua siswa kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan bimbingan pribadi sosial dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa terisolir di SMP Negeri 5 Banguntapan dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu 1) Persiapan meliputi menentukan personil, alat assessment dan identifikasi siswa juga kategori siswa terisolir 2) Pelaksanaan meliputi menyusun program dan implementasi program penanganan 3) Evaluasi hasil pelaksanaan dan 4) Tindak lanjut hasil pelaksanaan.
Kata kunci: Pribadi Sosial, Keterampilan Sosial, Terisolir
Abstract
Implementation of Social Personal Guidance in Developing the Social Skills of Isolated Students in SMP Negeri 5 Banguntapan.  This study aims to observe the implementation of social personal guidance in developing social skills of isolated students in SMP Negeri 5 Banguntapan. This research is a type of field research with a qualitative approach. Data collection method uses interviews, observations and documentation with the BK teacher's research subjects, students and parents of students then analyzed using descriptive analysis techniques. The results showed that the implementation of social personal guidance in developing social skills of isolated students at SMP Negeri 5 Banguntapan was carried out in several stages, namely 1) Preparation includes determining personnel, assessment tools and student identification as well as the category of isolated students 2) Implementation includes arranging programs and implementing handling programs 3) Evaluation of results of implementation and 4) Follow-up of results of implementation.
Keywords:Social Personal, Social Skills, Isolated

 


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A., & Rohani, A. (1991). Bimbingan dan konseling di sekolah. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=kh6TngEACAAJ

Anggraeni, S. (2008). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sosial Menggunakan Metode Stop Think Do terhadap Penyesuaian Sosial Anak Sekolah Dasar. Manasa, 2 No. 1.

Burhanudin, Y. (1999). Kesehatan Mental. Bandung: Pustaka Setia.

Depag RI. (2010). Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi.

Enjang AS. (2001). Komunikasi Konseling, Dari Wawancara, Seni Mendengar, Sampai Soal Kepribadian. Bandung: Penerbit Nuansa.

Faqih, A. R. (2001). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.

Hurlock, E. B. (1990). Perkembangan Anak (6th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kelly, J. A. (1982). Social Skill Training: A Practical Guide for Interventions. New York: Spinger Publishing.

Knoers, F. J. M., A. M. P., & Haditono, S. R. (2004). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Latipun. (2001). Psikologi Konseling. Malang: UNM Press.

Mappiere, A. (1982). Pengantar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Masturi. (2015). Counselor Encapsulation:“Sebuah Tantangan dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya”, (No. 2). Jurnal Konseling GUSJIGANG.

Petersen, L. R. (2004). Bagaimana Memotivasi Anak Belajar: Stop and Think Learning (I. Isdito, trans.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rahman, H. S. (2003). Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.

Robert L. Gibson. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Safira, T. (2005). Interpersonal Intelligence. Yogyakarta: Asmara Books.

Siswati, N. (2010). Pengaruh Social Stories terhadap Keterampilan Sosial Anak dengan Attention-Defisit Hyperactivity Disorder. Jurnal Psikologi Undip, 8 (2).

Sukardi, D. K. (1993). Organisasi Administrasi di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Tohirin. (2017). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Walgito, B. (1989). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.

Walgito, B. (2004). Bimbingan dan Konseling Studi dan Karir. Yogyakarta: Andi Offset.

Yusuf, S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zikra, W. A. I. (2013). Karakteristik Belajar Siswa Terisolir. Jurnal Ilmiah Konseling UNP, 2 No. 1.

Johnson & Johnson, 1989, Social Skill, http://www.psychologymania.com/2012/12/hasil penting dari memiliki keterampilan sosial.html. Diakses 30 Agustus 2013.

Keterampilan sosial. http://vidaiponk.blogspot.com/2012/05/keterampilan-sosial-kerjasama.html, diakses tanggal 8 Juli 2013

Stephen N. Elliott, 1999, Social Skill. http://www.psychologymania.com/2012/12/karakteristik-siswa-yang-memiliki-keterampilan-sosial.html. Diakses 8 Juli 2013.

Eisler dalam L’Abate dan Milan, 1985, Social Skill, http://www.psychologymania.com/2012/12/karakteristik-siswa-yang-memiliki-keterampilan-sosial.html. Diakses 12 Juli 2013.

Wawancara dengan Ibu Eni Widayati, pada tanggal 14 November 2013, di ruang BK.

Wawancara dengan Ibu Sajini, pada tanggal 12 November 2013, di ruang BK.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/konseling.v3i2.6542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By: