DIMENSI-DIMENSI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI ERA INDUSTRIALISAI

Briliyan Erna Wati

Abstract


Pekerja Rumah Tangga (PRT) adalah kelompok marginalyang paling rentan terhadap kelalaian yang dilakukanoleh majikan. Hal ini terbukti dengan tidak adanyakejelasan hukum atau perlindungan bagi status mereka.Seharusnya jaminan konstitusional sebagai bentukkepedulian negara untuk memberikan perlindunganekonomi, sosial serta keadilan dan kesejahteraan bagipekerja rumah tangga sudah ada sejak kemerdekaanIndonesia. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkanbetapa pentingnya regulasi perlindungan pekerjarumah tangga. Temuan dari artikel ini adalah bahwaada berbagai alasan baik normatif, hukum dan bahkanpraktis yang menunjukkan bahwa perlindungan hukumbagi pekerja rumah tangga harus diatur dalam undangundangkhusus dan harus direalisasikan. Pertama,keberadaan undang-undang tentang pekerja rumah tangga sebagai bentuk perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga sebagai titik tolak bagi pemerintah untuksecara bertahap merubah status hukum Pekerja RumahTangga (sebagai pekerja non formal) menjadi pekerja formal. Pergeseran ini penting karena itu berdampakpositif pada nilai ekonomi mereka.

kata kunci: Pekerja Rumah Tangga, PerlindunganHukum, Peraturan

 

Household Workers (PRT) are marginal groups whichare the most vulnerable to the abuse of the employer.This proved by the absence of legal clarity or protectionfor their work. Constitutional Guarantees  as a formof  state contracts in order to provide Economical andSocial protection as well as justice and welfare for humanincluding domestic workers should be a fundamentalregulation since Indonesian independence. This articleaimed to show how important is the regulation in terms ofhousehold worker protection. The finding of this article isthat the existence of normative , legal and even practicalreasons to strengthen the argument that the protection ofthe law for domestic workers should be regulated in thelegislation specifically in  Drafts or Bill on Protection of Household Workers. There are many reasons strengthenthe argument that the protection of the law againstHousehold Workers (PRT) should be realized. First, theexistence of legislation on domestic workers as a form oflegal protection for domestic workers as a strating pointfor the government to gradually bring the HouseholdWorkers (as non formal workers) into formal workers.This shift is important because of it’s positive impact on their economic value.

keywords: household workers, legal protection, legislation


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v7i1.1002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 PALASTREN

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.