Ekoteologi berwawasan Gender dalam al-Quran

Nur Arfiyah Febriani

Abstract


Ekoteologi adalah bentuk teologi konstruktif yang membahas interrelasi antara agama dan alam, terutama dalam menatap masalah-masalah lingkungan. Secara umum, ekoteologi berangkat dari suatu premis bahwa ia ada karena adanya hubungan antara pandangan dunia keagamaan manusia dan degradasi lingkungan.Ekoteologi sangat penting dalam merekonstruksi paradigma antroposentris. Interkoneksi antara manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan yang harmonis dalam konsep ekoteologi, diharapkan dapat membangun kesadaran spiritual manusia yang menurut Nasr semakin memudar dalam masyarakat modern dan menjadi sumber segala permasalahan yang terjadi. Di sisi lain, peran laki-laki dan perempuan yang komplementer dan kooperatif dalam relasi gender termasuk dalam upaya konservasi lingkungan, adalah suatu yang niscaya dalam al-Quran. Al-Quran menyanggah stereotipe karakter bagi keduanya berdasarkan jenis kelamin. Artinya, stereotipe yang ada adalah doktrin dari pandangan masyarakat yang telah melekat dan teraktualisasi serta membentuk pola relasi gender yang inharmonis

Keywords


Ekoteologi, ekofeminisme, konservasi lingkungan, al-Quran dan hadis

References


Al-Quran al-Karim

Amrullah, Abdul Malik Abdul Karim, Tafsir al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panji Mas, 2000.

Arne Naess, The Deep Ecology Movement; Some Philosophical Aspect dalam Session G. (ed). Deep Ecology for 21th Century (Boston: t.p, 1995).

Bina,Agarwal. “The Gender and Environment Debate: Lesson from India”, Feminist Studies. College Park: Spring: 1992. Vol. 18, Iss. I.

al-Biqa>‘i>, Burha>n al-Di>n Abi> al-H{asan Ibra>hi>m Ibn ‘Amr. Naz}m al-Durar fi> Tana>sub al-At wa al-Suwar, Beirut: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1415 H/1995 M, cet. I.

Bolen, Jean Shinoda, Crossing to Avalon, A Woman’s Midlife Quest for the Sacred Feminine, San Fransisco: Harper Collins, 2004, cet. X.

Canas,Mercedes.In Us Life Grows an Ecofeminist Point of View, dalam: Woman Healing Earth Third Women on Ecology, Feminism and Religion, edited by: Rosemary Radford Ruether, USA: SCM Press Ltd, 1996, cet. I.

CD Room, Mausu>‘ah al-H{adi>th al-Shari>f, Kutub al-Tis‘ah, edisi kedua.

CD Room: Maktabah al-Sha>milah.

Cuamo,Chris J. Feminism and Ecological Communities an Ethic of Flourishing,New York: Rotledge, 1998.

Daly, Mary. Gyn/Ecology: The Metaethics of Radical Feminism, Boston: Beacon Press, 1978.

al-Di>n, Muh}ammad al-Ra}zi> Fakhr. Tafsi>r al-Kabi>r wa Mafa>tih} al-Ghaib, Beiru>t: Da>r al-Fikr, 1415 H/1995 M.

Febriani, Nur Arfiyah. Ekologi Berwawasan Gender dalam Perspektif al-Quran, Bandung: Mizan, 2014.

Gore,Albert Jr.Earth in Balance: Ecology and Human Spirit,New York: Houghton Mifflin, 1992.

Greenway,William. “A New Climate for Theology: God, The World, and Global Warming/Ecologies of Grace: Environmenal Ethics and Christian Ecology,” Interpretation, (Richmond: January 2010): Vol. 64.

Griffin,Susan.Woman and Nature: The Roaring within Her, New York: Harper and Row, 1978.

Harold W. Wood, Jr. “Modern Pantheism as an Approach to Environmental Ethics”, Journal Environmenatal Ethics, Summer 1985, 51.

Harun Nasution, Teologi Islam: Analisa Sejarah dan Perbandingan,Jakarta: UI Press, 1986, cet. IV.

Hawwa>, Sa‘i>d. al-Asa>s fi> al-Tafsi>r, Cairo: Da>r al-Sala>m, 1989, cet. II.

Hessing,Melody. “Woman and Sustainbility: Ecofeminist Perspectives”, Alternatives, Waterloo: Aug 1993. Vol. 19, Iss. 4; 3.

Ibn Kathi>r, Abi> al-Fida>’ al-Isma>’i>l Ibn ‘Umar al-Dimashqi>, Tafsi>r al-Qura>n al-‘Azi>m, Beiru>t: Da>r al-Kutub Ilmiyyah, 1420 H/1999 M.

Jaoudi,Maria.Christian and Islamic Spirituality Sharing a Journey,New York: Paulist Press, 1993.

Jauhari>, T{ant}awi>, al-Jawa>hir fi> Tafsi>r al-Qur’a>n al-Kari>m, Beirut: Da>r al-Fikr, t.th.

JB. Banawiratma Sj dan J Muller, Berteologi Sosial Lintas Ilmu,Yogyakarta: Kanisius, 1993, cet. I.

Kartanegara,Mulyadi.Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam,Jakarta: Baitul Ihsan, 2006.

Merchant,Carolyn.The Death of Nature: Women, Ecology, and the Scientific Revolution,San Fransisco: Harper and Row, 1980.

Mudofir, “Argumen Konservasi Lingkungan sebagai Tujuan Tertinggi Syari’ah,” Disertasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Mujiono, “Teologi Lingkungan”, Disertasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta”, 2001 M.

al-Majlisi>, Shaikh Muh}ammad Ba>qir. Biha>r al-Anwa>r al-Ja>mi‘ah li Durar Akhba>r al-A’immah al-At}ha>r, Beiru>t: Da>r Ih}ya>’ al-Tura>th al-‘Arabi>, 1983 M/1403 H.

al-Nasaiburi>, Abu al-Husain Muslim Ibn al-Hajja>j Ibn Muslim al-Qushairi>. al-Ja>mi’al-S{ah}i>h} al-Musamma> S{ah}i>h} Muslim, Beirut: Da>r al-Afa>q al-Jadi>dah, t.th.

al-Nursi>, Badi>’ al-Zama>n Sa’i>d. al-Mathnawi> al-‘Arabi> al-Nu>ri>, yang ditah}qi>q oleh: Ihsa>n Qa>sim al-S{a>lih}i>, Istanbu>l: Da>r Sozler, 1999 H/1420 M, cet. IV.

Nasr,Hossein.Intelegensi & Spiritualitas Agama-agama, terj. Suharsono dkk.,Jogjakarta: Inisiasi Press, 2004.

Noer,Kautsar Azhari. “Menyemarakkan Dialog Agama”, dalam Dekonstruksi Mazhab Ciputat,Bandung: Aman Wacana Mulia, 1999.

---------.Tasawuf Perenial Kearifan Kritis Kaum Sufi,Jakarta: PT. SERAMBI ILMU SEMESTA, 2002, cet. I.

Plewes,Betty. dan Ricky Stuart, Women and Development Revisited: The Case for a Gender and Development Approachm,Toronto: Between The Lines, 1991.

al-Qard}a>wi>, Yu>suf. Ri‘a>yah al-Bi>’ah fi> Shari>‘ah al-Isla>m, Cairo: Da}r al-Shuru>q, 2001.

al-Qat}t}a>n, Manna’ Khali>l. Maba>hith fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n, t.tp: Manshurat al-‘As}r al-H{adi>th, 1973, cet. III.

al-Qushairi, Abi> al-Qa>sim ‘Abd al-Kari>m Ibn Hawa>zin Ibn Abi> Ma>lik > al-Naisa>buri> al-Sha>fi’i>. Tafsi>r al-Qushairi> al-Musamma> Lat}a>’if al-Isha>ra>t, Beirut: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1420 H/2000 M, juz. I, 165-167.

Rahman, Fazlul. Major Themes of The Qur’a>n, Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 1999.

al-Sa‘d, Shaikh ‘Abd al-Rah}ma>n Nas}i>r. al-Qawa>’id al-H{isa>n li Tafsi>r al-Qur’a>n, Riya>d}: Maktabah al-Ma‘a>rif, 1400 H/1980 M.

al-Syaukani, A. Luthfi. “Tipologi dan Wacana Pemikiran Arab Kontemporer, Jurnal Paramadina”, vol. I, no. 1, Juli-Desember, 1998, 74.

Shihab,Muhammad Quraish.Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan Keserasian al-Quran, Jakarta: Lentera Hati, 2005.

Shiva,Vandana. “Let Us Survive, Women, Ecology and Development,” dalam Rosemary Radford Ruether, Women Healing Earth, Third World Women on Ecology, Feminism, and Religion,London: SCM Press Ltd, 1996, cet. I.

--------. Staying Alive: Women, Ecology and Survival,London: Zed Books, 1988.

Starhawk, Truth or Dare,New York: Harper and Row, 1987.

Suwito NS, “Eko-Sufisme Studi tentang Usaha Pelestarian Lingkungan pada Jama’ah Mujahadah Ilmu Giri dan Jama’ah Aoliya’ Jogjakarta”, Disertasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Diterbitkan di Jogjakarta: Buku Litera, 2011, 39.

Umar,Nasaruddin.Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an,Jakarta: Paramadina, 2001.

Vance,Linda. “Ecofeminism and Wilderness”, NWSA Journal. Bloomington: Fall 1997. Vol. 9, Iss. 3; 1.

Warren,Karen J. Ecological Feminism, New York: Routledge, 1994.

Wollstonecraft,Mary.Women’s Realities, Womens Choice,New York: Oxford University Press, 1995.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v10i1.2463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.