PRESTASI MANAJER JURNALIS PEREMPUAN DI RIAU TELEVISI DALAM PERSEPKTIF KESETARAAN GENDER

nurhadi nurhadi

Abstract


Televisi merupakan media massa elektronik yang menjadi salah satu media paling bergengsi bagi para pejuang karir, tanpa terkecuali bagi seorang perempuan.Ada beberapa perempuan yang menempati posisi manajer di Riau Televisi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi kesetaraan gender jurnalis perempuan di Riau Televisi.Manajemen Riau Televisi memiliki 12 posisi kepemimpinan divisi. Dari beberapa divisi tersebut, hanya empat perempuanyang diposisikan sebagai manejer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dikaji dengan teori glass ceiling sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial dan kompetensi sangat menentukan mereka meraih prestasi sebagai manajer jurnalis di Riau Televisi.Dengan demikian prestasi sebagai menejer tak lagi ditentukan oleh jenis kelamin tetapi faktor kecerdasan sosial dan kompetensi lebih menentukan daripada yang lainnya.Penjelasan ini mematahkan anggapan bahwa Riau TV diskriminasi terhadap perempuan.


Keywords


Maneger Jurnalis Perempuan, Media Elektronik, Persepktif, Kesetaraan Gender, Glass Ceiling.

References


DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, 2014, Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Angeliqa, Fitria dan Iswahyuningtyas, Cici Eka, 2014, “Kesetaraan Gender dan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Produksi Program Televisi”, Seminar Besar Nasional Komunikasi, Komunikasi @2014, 465-472.

Agustino, Leo, 2013,. Langkah Besar Perempuan Indonesia (atau Sebaliknya?): Telaah Kritis Perempuan dalam Media, dalam: Sastriyani, Siti Hariti (ed.). (2013). Women in Public Sector [Perempuan di Sektor Publik].Yogyakarta: Tiara Wacana.

Aripurnami, Sita, 2013, “Transformasi Garakan dan Menguatnya Kepemimpinan Perempuan.”Afirmasi Jurnal Pemikiran Feminis. Vol. 02.

Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor, 2013. Kualitatif (Dasar-DasarPenelitian).Surabaya: Usaha Nasional.

Burke, Ronald, et al, 2005, Advancing women’s careers. Career Development International . Vol. 10, No. 3, pp. 165-167.

Budiman, Arief, 2015, Pembagian Kerja Secara Seksual.Jakarta: Gramedia.

Bungin, Burhan, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Cai, Yuan and Kleiner, Brian H, 1999, Sex discrimination in hiring:the glass ceiling.Vol. 18, No. 2/3/4.

Dwi N, Susilastuti, 2008. “Penggambaran Kiprah Perempuan di Sektor Publik di Media Masih Suram”, dalam Sastriyani, Siti Hariti (ed.). 2008. Women in Public Sector [Perempuan di Sektor Publik].Yogyakarta: Tiara Wacana.

Giddens, Anthony, 2010, Teori Strukturasi Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Henslin, James M, 2007, Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Edisi 6 Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Holzner, Brigitte, 1997, “Penelitian Berorientasi Gender”, dalam: Saptari, Ratna, 1997. Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan.Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Jones, Pip. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial, Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme.Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Kinanti, Pratiwi Asih, 2013, “Kesetaraan Gender dalam Iklan Media Cetak Prancis”, FIB UI, t.v (t.e), 1-9

Kusno, Gustaaf, 2015, Glass Ceiling” Diskriminasi Bagi Wanita.” Kompasiana.com. (http://www.google.co.id/amp/www.kompasiana.com/amp/gustaafkusno/glass-ceiling-diskriminasi-bagi-wanita. diakses 10 Mei 2017).

Lidyah, Rika, 2017, “Posisi Manajer Untuk Wanita: Kendala dan Pandangan Islam”, An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender dan Anak. Volume 12, Nomor 01, Juni 2017

Moleong, Lexi J, 2011, Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslim, Muhamad Ihwanul dan Perdhana, Mirwan Surya, 2017, “Glass Ceiling: Sebuah Studi Literatur”, Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 26 No. 1, 28-38.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto (ed.), 2013, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Edisi Keempat. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Nugroho, Riant, 2014,. Gender dan Strategi Pengarusutamaannya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nursalim, 2011, “Diskriminasi Gender Di Media Televisi’, Marwah, t.v (t.e), 1-9

Purnamasari, Dewi Laily. Beijing Platform for Action (1995).Kompasiana.com. (http://www.kompasiana.com/dewilailypurnamasari/beijing-platform-for-action-1995 diakses 11 Februari 2018.

Stoner, James A. F. et. al. (n.y). Manajemen; Jilid 1; Edisi bahasa Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo

Sarwono, Billy K, 2013, Saatnya Media Pro Perempuan: Perspektif Gender dalam Kajian Media.Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Satriani, 2017, “Eksistensi Jurnalis Perempuan dalam Kesetaraan Gender di Harian Amanah Kota Makassar”, Penelitian, Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar.

Stewart, Susan, 2012, Belajar Bersama, Buku Sumber Partisipastif Pelatih Pertanian, diterjemahkan oleh Niko Adris.Arkansas: Heifer Project International dan Christian Veterinary Missions.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wirawan, Ida Bagus, 2015, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial).Jakarta: Kencana Prenada.

Wijayanti, 2009. “Glass Ceiling dalam Karir Wanita Mampukah Wanita Mengatasi Glass Ceiling?”,Segmen, No. 2 Juli.

Wentling, Rose Mary, 2003. “The Career development and aspiration of women in middle managementrevisited”. Women in management Review. Vol. 18, No. 6, pp 311-324.

Weyer, Birgit, 2007, “Twenty years later: explaining the persistence of glass ceiling for women leaders”. Women in management Review. Vol. 22, No.6, pp 482-496.

Afrizal, 2014, Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Angeliqa, Fitria dan Iswahyuningtyas, Cici Eka, 2014, “Kesetaraan Gender dan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Produksi Program Televisi”, Seminar Besar Nasional Komunikasi, Komunikasi @2014, 465-472.

Agustino, Leo, 2013, Langkah Besar Perempuan Indonesia (atau Sebaliknya?): Telaah Kritis Perempuan dalam Media, dalam: Sastriyani, Siti Hariti (ed.). (2013). Women in Public Sector [Perempuan di Sektor Publik]. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Aripurnami, Sita, 2013, “Transformasi Garakan dan Menguatnya Kepemimpinan Perempuan.”Afirmasi Jurnal Pemikiran Feminis. Vol. 02.

Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor, 2013, Kualitatif (Dasar-DasarPenelitian). Surabaya: Usaha Nasional.

Burke, Ronald, et al, 2005, Advancing women’s careers. Career Development International . Vol. 10, No. 3, pp. 165-167.

Budiman, Arief, 2015, Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: Gramedia.

Bungin, Burhan, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Cai, Yuan and Kleiner, Brian H, 1999, Sex discrimination in hiring:the glass ceiling. Vol. 18, No. 2/3/4.

Dwi N, Susilastuti, 2008, Penggambaran Kiprah Perempuan di Sektor Publik di Media Masih Suram, dalam Sastriyani, Siti Hariti (ed.). 2008. Women in Public Sector [Perempuan di Sektor Publik]. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Giddens, Anthony, 2010, Teori Strukturasi Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Henslin, James M, 2007, Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Edisi 6 Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Holzner, Brigitte. (1997). Penelitian Berorientasi Gender, dalam: Saptari, Ratna. (1997). Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Jones, Pip. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial, Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Kinanti, Pratiwi Asih. (2013). “Kesetaraan Gender dalam Iklan Media Cetak Prancis”, FIB UI, t.v (t.e), 1-9

Kusno, Gustaaf. (2015). “Glass Ceiling” Diskriminasi Bagi Wanita.” Kompasiana.com. (http://www.google.co.id/amp/www.kompasiana.com/amp/gustaafkusno/glass-ceiling-diskriminasi-bagi-wanita. diakses 10 Mei 2017).

Lidyah, Rika. (2017). “Posisi Manajer Untuk Wanita: Kendala dan Pandangan Islam”, An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender dan Anak. Volume 12, Nomor 01, Juni 2017

Moleong, Lexi J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslim, Muhamad Ihwanul dan Perdhana, Mirwan Surya. (2017). “Glass Ceiling: Sebuah Studi Literatur”, Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 26 No. 1, 28-38.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto (ed.), 2013, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Edisi Keempat. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Nugroho, Riant, 2014, Gender dan Strategi Pengarusutamaannya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nursalim, 2011, “Diskriminasi Gender Di Media Televisi’, Marwah, t.v (t.e), 1-9

Purnamasari, Dewi Laily. Beijing Platform for Action (1995). Kompasiana.com. (http://www.kompasiana.com/dewilailypurnamasari/beijing-platform-for-action-1995 diakses 11 Februari 2018.

Stoner, James A. F. et. al. (n.y). Manajemen; Jilid 1; Edisi bahasa Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo

Sarwono, Billy K, 2013, Saatnya Media Pro Perempuan: Perspektif Gender dalam Kajian Media. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Satriani, 2017, “Eksistensi Jurnalis Perempuan dalam Kesetaraan Gender di Harian Amanah Kota Makassar”, Penelitian, Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar.

Stewart, Susan, 2012, Belajar Bersama, Buku Sumber Partisipastif Pelatih Pertanian, diterjemahkan oleh Niko Adris. Arkansas: Heifer Project International dan Christian Veterinary Missions.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wirawan, Ida Bagus, 2015, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana Prenada.

Wijayanti, 2009, “Glass Ceiling dalam Karir Wanita Mampukah Wanita Mengatasi Glass Ceiling?”, Segmen, No. 2 Juli.

Wentling, Rose Mary, 2003, The Career development and aspiration of women in middle managementrevisited. Women in management Review. Vol. 18, No. 6, pp 311-324.

Weyer, Birgit, 2007, Twenty years later: explaining the persistence of glass ceiling for women leaders. Women in management Review. Vol. 22, No.6, pp 482-496.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v12i2.5643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.