Open Journal Systems

Konsep Psikoterapi Sufistik Untuk Pembinaan Kesehatan Mental

Dianing Prafitri

Abstract

Sufistic psychotherapy that is intended in writing this article is a treatment that nuanced Sufism with the aim to realize a healthy bermental human being. In this study primary sources consisted of literature that directly related to research variables, namely various data about sufistik psychotherapy and mental health. While the secondary sources, namely data related to this research one of them about psychotherapy. This research approach using psychological approach. The psychological approach used as the basis for this research is Sufistic psychotherapy. If faith gave birth to theology of science / kalam, Islam gave birth to the science of shari'ah, then Islam gave birth to the science of akhlaq or tasawuf. His theories are tested in the context of therapeutic psychology, workshops in individual development, individual experimentation by inducing altered state of consciousness eg by worship, meditation, hypnosis, etc., including dhikr. The results of this study, seen that can be used as a cure for mental illness, so as to nurture individuals to achieve mental health.

 

Keywords


psychotherapy, sufistik, coaching, health, mental

References


Adz-Dzaky, H. B. (2001). Psikoterapi dan Konseling Islam. Yogyakarta: Fajar Pustaka.

Ahmad, U. (2013). Kritik Psikologi Sufistik Terhadap Psikologi Modern. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(1).

Bastaman, H. D. (2002). Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daradjat, Z. (2004). Psikoterapi Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Fahrudin. (2016). Tasawuf Sebagai Upaya Membersihkan Hati Guna Mencapai Kedekatan dengan Allah. Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama, 14(1).

Gunarso, S. (2004). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hanurawan. (1999). Kajian Psikologi Transpersonal Terhadap Tradisi Sufisme Islam Indonesia. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 4(8).

Hawari, D. (2002). Dimensi Religi dalam Praktek Psikitari dan Psikologi. Jakarta: FKUI.

Hidayat, K. (2014). Wisdom of Life: Agar Hidup Bahagia Penuh Makna.

Kartono, K. (2000). Hygiene Mental. Bandung: Mandar Maju.

Langgulung, H. (1986). Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka al husna.

Lewis R Worberg. (1953). The Technique Mental. New York.

Mardhiyah, D. A. (2012). Terapi Psikospiritual dalam Kajian Sufistik. Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, 20(2).

Mujiburrahman. (2017). Perjumpaan Psikologi dan Tasawuf Menuju Integrasi Dinamis. Tasawuf dan Pemikiran Islam, vol.7. N0.

Noer, R. (2013). Pengantar Psikologi Agama. Yogyakarta: Teras.

Nurhayati. (2014). Kajian Islam, Pendidikan, Budaya, dan Sosial, vol.1, No.

Solihin. (2004). Terapi Sufistik. Bandung: Pustaka Setia.

Syukur, A. (2002). Menggugat Tasawuf. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Syukur, A. (2016). Sufi Healing: Terapi dalam Literatur TAsawuf. Jurnal Studi Islam dan Humaniora, vol,14.No.

Tamami. (2011). Psikologi Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v4i1.3553

How To Cite This :