Konflik Internal Umat Islam: Antara Warisan Sejarah dan Harapan di Masa Depan

Egi Sukma Baihaki

Abstract


The diversities becomes the reason for some of the people to oppress a person or group which different with them. This conflict often occurs in religious life. Even this conditions are occurring in the internal of Muslim too. Sometimes, the existence of various flow, madhab and Islamic organizations make Muslims fragmented and inevitably claim one another. The truth claim and political interests with the power of the mass aggravating the internal conflict. Chide each other, blaming and misleading people or groups become routines that we often encounter. By using a qualitative approach in the form of literature studies (Library Research) we will find that the internal conflicts of Muslims are both historical products and heritage caused by political interests, as well as differences in religious understanding. As long as the ego, political interests, and fanaticism still exist, the differences that exist between Muslims are very difficult to unite. Conflicts can be resolved if there is consensus to respect each other and maintain good relations by promoting a spirit of unity and prioritizing the interests of religion. This research is expected to be an input in designing efforts to resolve internal conflicts of Muslims.

Keywords


Conflict, kafir, misguided, tolerance, ukhuwwah

Full Text:

PDF

References


Abdillah, N. (2014). Madzhab dan Faktor Penyebab Terjadinya Perbedaan. Fikrah: Jurnal Studi Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 2(1).

Abidin, Z. (2006). Syi’ah dan Sunni dalam Perspektif Pemikiran Islam. Hunafa: Jurnal Studi Islamika, 3(2).

Ahmad, A. (2015). Tadabbur al-Ḥadīts: Solusi Masalah Khilafiyah. Ilmu Ushuluddin. Ilmu Ushuluddin, 23.

Aisyah BM, S. (2014). Konflik Sosial dalam Hubungan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2).

Al-Qadri, A.-H. J. (2012). Bijak Menyikapi Perbedaan Pendapat: Telaah atas Pemikiran Al-Habib Umar bin Haffizh dalam Membina Ukhuwah dan Membangun Dialog. Bandung: Mizan Pustaka.

Alfandi, M. (2013). Prasangka: Potensi Pemicu Konflik Internal Umat Islam. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(1).

Andiko, T. (2013). Andiko, Toha. (2013). Melacak Akar Konflik dalam Islam dan Solusi Bagi Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. . 17(1). MADANIA: Jurnal Kajian Keislaman, 17(1).

Arib, M. (2014). Dakwah di Tengah Keragaman dan Perbedaan Umat Islam. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(1).

Azra, A. (1999). Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: Paramadina.

Azra, A., Biyanto, Ilyas, H., Riyadi, H., Latief, H., Saifuddin, L. H., … Qodir, Z. (2015). Berdamai dengan Perbedaan. In W. G. A. Wahid, M. A. Darraz, & A. F. Fanani (Ed.), Fikih Kebinekaan. Bandung: Mizan.

Bagir, H. (2017). Islam Tuhan Islam Manusia: Agama dan Spiritualitas di Zaman Kacau. Bandung: Mizan.

Biyanto. (2015). Berdamai dengan Pluralitas Paham Keberagaman. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 5(1).

Farihah, I. (2014). Strategi Dakwah di Tengah Konflik Masyarakat. Addin, 8(2).

Harahap, S. (2011). Teologi Kerukunan. Jakarta: Prenada.

Hatta, M. (2013). Aliran Mu’tazilah dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Islam. Ilmu Ushuluddin, 1.

Jamrah, S. A. (2015). Studi Ilmu Kalam. Jakarta: Kencana.

Kahmad, D. (2002). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Latiff, A. Z. H. A. (2003). Isu Kafir-Mengkafir dan Implikasinya dalam Perkembangan Politik dan Sosial Masyarakat Melayu. Jurnal Ushuluddin, Bil 17.

Madjid, N. (1993). Satu Islam: Sebuah Dilema. In S. Bashri (Ed.), Menegakkan Faham Ahlu Sunnah Wal Jama’ah Baru. Bandung: Mizan.

Masduqi, I. (2011). Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Bandung: Mizan.

Mulyono, S. (2012). Pergolakan Teologi Syi’ah-Sunni: Membedah Potensi Integrasi dan Disintegrasi. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 16(2).

Nasution, H. (1986). Teologi Islam: Aliran, Sejarah, Analisa dan Perbandingan. Jakarta: IU Press.

Nurdin, M. A., & Abbas, A. F. (2012). Sejarah Pemikiran Islam. Jakarta: Amzah.

Purnama, F. F. (2016). Khawarijisme: Pergulatan Politik Sektarian Dalam Bingkai Wacana Agama. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 13(2).

Rakhmat, J. (2004). Islam Aktual: Refleksi Sosial Seorang Cendikiawan Muslim. Bandung: Mizan.

Rumadi. (2012). Islam dan Otoritas Keagamaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1).

Rusli, R. (2015). Teologi Islam: Telaah Sejarah dan Pemikiran Tokoh-Tokohnya. Jakarta: Kencana.

Rusmana, D., & Rahtikawati, Y. (2014). Tafsir Ayat-ayat Sosial Budaya: Tafsir Maudhu’i Terhadap Ayat-ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Budaya, Sejarah, Bahasa dan Sastra. Bandung: Pustaka Setia.

Shihab, M. Q. (2007). Sunnah-Syi’ah Bergandengan Tangan! Mungkingkah?: Kajian atas Konsep Ajaran dan Pemikiran. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, U. (2017). Beda Mazhab, Satu Islam. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Siroj, S. A. (2012). Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi. Jakarta: SAS Foundation dan LTN PBNU.

Suryana, T. (2011). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2).

Syak’ah, M. M. (2008). Islam Tanpa Mazhab. Surakarta: Tiga Serangkai.

Tuakia, H. (2015). Integrasi Sosial Kelompok Faham Keagamaan dalam Masyarakat Islam. Salam, 18(1).

Waskito, A. M. (2012). Mendamaikan Ahlus Sunnah di Nusantara: Mencari Titik Kesepakatan Antara Asy’ariyah dan Wahabiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Yunus, F. M. (2014). Konflik Agama di Indonesia Problem dan Solusi Pemecahannya. Substantia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, 16(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v6i1.2606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 FIKRAH





Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan is published by

Prodi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Kudus incorporate with

Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam.

Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +6282331050629
Website: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/fikrah
Email: fikrah@stainkudus.ac.id

ISSN: 2354-6174 | EISSN: 2476-9649

Creative Commons License
Fikrah Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan by Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.