Open Journal Systems

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DI SEKOLAH (SEBUAH UPAYA PEMBINAAN MORAL ISLAM)

Yuliyatun Yuliyatun

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan  untuk  memperkenalkan pentingnya bimbingan dan konseling Islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara  emosi,  intelektual,  spiritual dan  sikap kepribadian para  peserta didik.  Adapun sasaran tulisan ini adalah  lembaga-lembaga pendidikan  dan   para  mahasiswa fakultas Dakwah dan  Tarbiyah yang berkepentingan untuk memberikan pembinaan dalam membangun keseimbangan ilmu dan mental kepribadian  serta mental keagamaan para peserta didik.  Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami,  bahwa lembaga pendidikan berkewajiban menugaskan kepada para peserta didik untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berupa ilmu pengetahuan. Sama pentingnya dengan memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik ini, para pengelola lembaga pendidikan juga dituntut untuk menugaskan kepada para guru yang memiliki kompetensi untuk memberikan pendampingan kepada para peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar. Pola dampingan ini haruslah dipegang oleh para guru yang menguasai dan memiliki kemampuan mengaplikasikan bimbingan dan konseling Islam di sekolah.

Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Nilai-nilai Islam, Peserta Didik

ROLE OF  ISLAMIC GUIDANCE AND COUNSELLING IN SCHOOL. This paper aims to introduce the importance of Islamic guidance and counseling in schools in establishing a balance between the emotional, intellectual, spiritual and personable attitude  of the learners. The goal of this paper is the educational institutions and the students of Da’wa Faculty and Tarbiyah Faculty concerned to provide guidance in establishing  mental  balance  of science  and religious personality and mental learners. In summary, from this article can be understood, that the institution is obliged to assign the student to give a briefing to the participants in the form of science. Equally  important through providing knowledge to the learners of this, the managers of educational institutions are also required to assign to the teachers who have the competence to provide assistance to the students during their learning process. The pattern of this assistance must be held by teachers who have the ability to master and apply the Islamic guidance and counseling in schools.

Keywords: guidance and counseling , the values of Islam, Students

References


Baharuddin, 2005, Aktualisasi Psikologi Islam, Yogyakarta, Pustaka

Pelajar

Fahmi, Musthafa, 1977, Kesehatan Jiwa dalam Keluarga, Sekolah, dan

Masyarakat, terj. Zakiah Daradjat, Jakarta, Bulan Bintang

Frager, Roger, 2002, Hati, Diri, dan Jiwa, Psikologi Sufi untuk

Transformasi, Jakarta, Serambi Ilmu Semesta

McLeod, John, 2006, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus, Jakarta, Kencana

Mubarok, Achmad, 2002, Konseling Agama Teori dan Kasus, Jakarta, Bina Rena Pariwara

Musnamar, Thohari, 1992, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan

Konseling Islami, Yogyakarta, UII Press

M. Quraish Shihab, 1996, Wawasan Al-Quran (Tafsir Maudlu’I atas

Pelbagai Persoalan Umat), Bandung, Mizan

James, William, 2003, The Varieties of Religious Experience (Pengalaman- pengalaman Religius, Sebuah Karya Klasik Monumental tentang Agama), Yogyakarta, Penerbit Jendela.

Najati, Muhammad Utsman, 2005, Hadits dan Ilmu Jiwa, Bandung, Penerbit pustaka

Noer, Kautsar Azhari, 2003, Tasawuf Perennial Kearifan Kritis Kaum

Sufi, Jakarta, Serambi

Somantri, T.Sutjihati, 2006, Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung, Refika

Aditama

Sukardi, Dewa Ketut, 2000, Pengantar Pelaksana Program Bimbingan

Konseling di Sekolah, Jakarta, PT Rineka Cipta,

Sukmadinata, Nana Syaodih, 2005, Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya

Wahid, Abdurrahman, 2001, “Paradigma Pengembangan Masyarakat Melalui Pesantren”, dalam Hairus Salim (ed.), Menggerakkan Tradisi, Yogyakarta, LkiS


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v4i2.1010

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI