Open Journal Systems

DAKWAH TERHADAP PASIEN: TELAAH TERHADAP MODEL DAKWAH MELALUI SISTEM LAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT

Agus Riyadi

Abstract

Salah satu kegiatan dakwah yang perlu mendapat perhatian adalah dakwah terhadap pasien di rumah sakit. Dakwah terhadap pasien di rumah sakit seperti ini tentu memiliki cara (manhâj) dan pendekatan berbeda dengan dakwah kepada mad’u  yang terbilang “normal”. Secara normatif Islam sangat menganjurkan melakukan kunjungan kepada orang sakit. Berdasar hasil beberapa penelitian juga ditunjukkan bahwa 91% pasien mencari bantuan spiritual dan  kerohanian untuk  membantu  menyembuhkan penyakitnya. Penelitian yang lain melaporkan bahwa 70 % pasien percaya kekuatan do’a untuk penyembuhan, lebih dari 64 % pasien menyatakan bahwa para dokter hendaknya juga memberikan terapi psiko religius dan doa. Konseling merupakan pelayanan khusus dan unik yang tidak sama antara satu pasien dengan pasien yang lain. Salah satunya dapat diberikan kepada pasien kronis yang secara umum memiliki  “psychogical strenght” yang lemah. Adapun tahapan layanan konseling tersebut terbagi dalam tiga tahapan, yakni tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir. Konselor dituntut untuk dapat menciptakan hubungan yang baik dan memiliki kreativitas yang tinggi agar dapat membawa klien pada proses konseling secara aktif. Tahap awal ini dapat disebut pula sebagai tahap eksplorasi, karena pada tahap ini konselor harus dapat menerapkan berbagai teknik agar klien dapat secara bebas dan terbuka mengemukakan masalah yang sedang dihadapi. Terlihat jelas bahwa pada dasarnya para pasien membutuhkan terapi keagamaan, selain terapi dengan obat-obatan dan terapi medis lainnya. Pentingnya memberikan bantuan spiritual bagi pasien seperti itu mendorong peningkatan dan pengembangan model layanan bimbingan dan konseling bagi pasien di rumah sakit.

kata kunci: Dakwah, Bimbingan Rohani Islam, Rumah Sakit.

DAWAH    TOWARD    PATIENTS    (EXAMINATION    OF THE  MODEL OF  THE  DAWAH  THROUGH SPIRITUAL GUIDANCE SERVICE SYSTEM ISLAM IN HOSPITAL). One of the activities of dawah attention is the dawah toward patients in hospital. Dawah toward patients  in hospital such  as these  would have way (manhâj)  and  a different   approach   with  dawah to madyan’u  which numbered  “normal”. In normative Islam strongly recommends a visit to the sick. Based on the results of some research also indicated that 91 percent of patients seeking spiritual assistance and spirituality  to help cure disease. Other Research reported that 70 % patients believe the strength of prayer for healing , more  than 64 % patients stated that the doctors should also provide psychosocial therapy  religious  and prayer. Counseling  is a special  and unique service that is not the same between one patient with other patients. One of them can be given to patients with chronic in general have “psychogical strenght”  the weak. Now the  stages of the counselling service is divided into three stages of the early stages of the middle  ages, stage and the final stage. Counselors are required to be able to create a good relationship and have a high level of creativity in order to bring the client on the counseling process actively. This early stage can be called as exploration  step, because at this stage counselors must be able to apply the various techniques that the client can freely and openly expressing their problem which is faced. It is obvious that basically the patients need religious therapy, besides therapy with drugs and other medical therapy. The importance of providing spiritual assistance for patients like that encourage improvement  and development of service model guidance and counseling for patients in the hospital.

Keywords: Dawah, Spiritual Guidance of Islam, Hospital.

References


Abimanyu, Soli, 1996, Laboratorium Bimbingan dan Konseling, Bandung: Refika Aditama

Basit, Abdul, 2006, Wacana Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Damaiyanti, Mukhripah, 2008, Komunikasi Terapeutik Dalam Praktek

Keperawatan, Bandung: Refika Aditama

Hawari, Dadang, 1999, Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan

Jiwa, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa

, 2004, Kanker Payudara Dimensi Psikoreligius,

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

http://www.rsboromeus.com/pastoralcare.

Kepmenkes RI No. 812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan

Terapi Paliatif. Depkes RI. Jakarta.

Komarudin,dkk, 2010, Implementasi Dakwah Melalui Optimalisasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Islam (BkI) Bagi Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Pemerintah Di Jawa Tengah, Penelitian kelompok Diktis

Kuntowijoyo, 1994, Paradigma Islam; Interpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan

Lesmana, Jeanatte Murad, 2008, Dasar-Dasar Konseling , Jakarta: Universitas Indonesia Press

Mashudi, 2007, Peran Rohaniawan dalam Proses Penyembuhan Pasien, Kumpulan Makalah Workshop Pendekatan Spiritual Yang Efektif Bagi Pasien Hotel Patrajasa Semarang

Musnamar, Tohari, 1992, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan

Konseling Islam, Yogyakarta: UII Press

Potter, Patricia, dkk, 2005, Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik, Alih bahasa Yasmin Asih, dkk, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Rasmi, 2001, Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi

Dengan Keluarga, Jakarta: CV. Sagung Seto

Subandi, M. & Hasanat, N., 1999, Pengembangan Model Pelayanan Spiritual Bagi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum, Laporan Penelitian, (tidak diterbitkan),Fakultas Psikologi, UGM, Yogyakarta

Sukardi, Dewa Ketut, 1985, Pengantar Teori Konseling (Suatu Uraian

Ringkas), Jakarta : Ghalia Indonesia

Surya, Muhammad, 2003, Psikologi Konseling, Bandung: Pustaka Bani

Quraisy

Willis, Sofyan, 2004, Konseling Individual Teori dan Praktek, Bandung: Alfabeta


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v5i2.1050

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI