Open Journal Systems

BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI MASYARAKAT PERKOTAAN

Irzum Farihah

Abstract

Setiap masyarakat  pasti membutuhkan agama. Tanpa melihat asal usul maupun tingkatan klas sosial mereka. Bahkan tanpa memperhatikan apak berasal dari pedesaan ataupun perkotaan. Namun cara memahami agama masing-masing kelompok berbeda. Begitu juga yang dialami masyarakat perkotaan, dengan kesibukan pekerjaan yang harus dilalui,  mereka sangat membutuhkan bimbingan keagamaan yang mampu memberikan ketenangan dan pencerahan pada dirinya. Tentunya dengan cara yang mereka pilih berbeda dengan masyarakat pedesaan yang mampu mendapatkan bimbingan keagamaan melalui rutinitas ritual keagamaan secara kolektif. Sedangkan masyarakat kota lebih suka memilih cara yang lebih praktis yang cenderung individualistik, yakni memperoleh bimbingan keagamaan melalui   televisi.  Hal  ini  disebabkan tingkat kesibukan dan bentuk relasi atau pergaulan yang meraka alami,  dapat mempengaruhi pola bimbingan keagamaan  yang mereka pilih.

Kata kunci: Agama, Bimbingan Keagamaan, Masyarakat Kota.


RELIGIOUS GUIDANCE  FOR URBAN COMMUNITIES. Each community would need religion. Without seeing the origin of and levelsof social satelite them. Even without notice apak come from rural or urban areas. But how to understand the religion of each of the groups of different. So also experienced urban communities, with the rush of work that must be passed through, they need very religious guidance is able to give you peace of mind and enlightenment in itself. Of course with the way they choose different with rural communities who are able to obtain religious guidance through the routine religious rituals collectively. While the city community  prefer to choose a more practical way that tend to be  individualistic,   i.e. obtain religious  guidance through  television. This is caused by the level of enjoyment and the shape of the relation or association that they whispered natural, can affect the pattern of religious guidance that they choose.

Key Words:  Religion, Religious Guidance, City Community.

References


Anas, Ahmad, 2006, Paradigma Dakwah Kontemporer, Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Aripudin,Acep, 2012, Dakwah Antar Budaya, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Arifin,Bambang Syamsul, 2008, Psikologi Agama, Bandung: Pustaka

Setia.

Basis, No. 03-04, Tahun ke-49. Maret-April 2000.

Darajdat, Zakiyah, 1993, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang. Djamari, 1993, Agama dalam Perspektif Sosiologi, Bandung: Alfabeta. Henslin, James M., 2006, Sosiologi dengan Pendekatan Membumi,

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mubarok, Ahmad, 2000, Konseling Agama Teori dan Kasus, Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Rahim Fakih, Aunur, 2001, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: UII Press.2009,

Sutoyo, Anwar, 2009, Pemahaman Individu, Semarang: Widya karya. Sofjan, Dicky, 2013, Agama dan Televisi di Indonesia: Etika Seputas

Dakwahtainment, Globethics.net.

Tohirin, 2007, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Yogyakarta: UII Pers.

www.jurnal. fkip.uns.ac.id, diakses 19/10/2013


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v5i1.1066

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI