Open Journal Systems

PERAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM PENCAPAIAN KEBERMAKNAAN HIDUP

Fatma Laili Khoirun Nida

Abstract

Kehendak untuk maksud kehidupan adalah motivasi fundamental hadir dalam setiap individu. Pemenuhan kebutuhan ini berpunca dari tiga nilai-nilai  which termasuk: nilai- nilai  kreatif,  nilai- nilai experiental, dan nilai-nilai sikap. Sumber makna nilai-nilai hidup akan actualized dengan bantuan peran kualitas spiritual yang berpotensi hadir dalam setiap individu sebagai quetion shape spiritual. Dengan mengadopsi  logoanalisis dasar teoretis dikembangkan oleh Victor E.  Frankl  dalam metode terapis meaningfulness  kehidupan, di  mana  Frankl  percaya bahwa semua aspek-aspek  arti hidup menyimpan.  Arti hidup untuk dapat dicapai akan diwujudkan dengan bantuan quetion rohani yang melekat pada setiap individu. Justru itu, quetion rohani berkontribusi terhadap pencapaian meaningfulness  kehidupan, dalam peran yang dia dapat menjadi media, control dan petunjuk bagi individu dalam dinamika kehidupan, sehingga masing- masing dalam keadaan apa pun dengan tetap menjaga kualitas keberadaan manusia sebagai intelektual, emosi dan rohani agar ia dapat mencapai maksud kehidupan.

 

Kata Kunci: Peran, Kecerdasan Spiritual, Kebermaknaan  Hidup

THE ROLE OF THE SPIRITUAL INTELLIGENCE IN THE ACHIEVEMENT OF MEANINGFULLNESS. The will to meaning of life is the fundamental  motivation  present in every individual. The fulfillment of these need system from the three valueswhich include: the creative values, experiental values, and attitudinal  values. The source of the meaning of life values that will be actualized with the help of the role of spiritual qualities that are potentially present in every individual as a shaper of spiritual quetion. By adopting the theoretical basic logo analysis developed by Victor E. Franklin therapeutic methods meaning fulness of life, where Frankl  believes that all aspects of the meaning of life saving. Meaning of life to be achieved will be realized with the help of spiritual quetion inherent in each individual. Thus, spiritual quetion  is contributing  to the achievement of the meaning fulness of life, in which role he was able to become the media, control and guidance for individual sindynamics of life, so that individual under any circumstances while maintaining the quality of humanexistence as intellectually, emotionally and spiritually so that he able to achieve the meaning of life.

 

Keywords: Role, Spiritual Quetion, Meaning of Life

References


Agustian, Ari Ginanjar, 2001, ESQ Emotional Spiritual Question, Jakarta: Arga.

Bastaman, Hanna Djumhana, 1995, Integrasi Psikologi Dengan Islam

Menuju Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Frankl, Victor, 2003, Logoterapi: Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan

Eksistensi(terj), Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Hasan, Abdul Wahid, 2006, SQ Nabi: Aplkasi Strategi & Model Kecerdasan Spiritual (SQ) Rosulullah di Masa Kini, Yogyakarta: IRCiSoD.

Hawari, Dadang, 1997, Al-Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan

Jiwa, Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Hidayat, Komarudin, 2011, Psikologi Kematian;Mengubah Ketakutan

Menjadi Optimisme, Bandung: Mizan.

Koeswara, E, 1987, Psikologi Eksistensial, Suatu Pengantar, Bandung: PT Eresco.

Nasution, Ahmad Taufiq,2005, Metode Menjernihkan Hati, Bandung: Al-Bayan.

Subandi, 2009, Psikologi Dzikir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zohar dan Marshal, 2001, SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, Bandung: Mizan.

http://www. surabayaehealth. org


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v4i1.1076

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI