“SEKOLAH JALANAN” POTRET PENDIDIKAN KOMUNITAS PALL PUNK KUDUS

Nur Hidayah

Abstract


Persepsi orang terhadap pendidikan sangat beragam. “Sekolah Jalanan”  menjadi jargon dari komunitas Pall Punk terhadap pendidikannya.  Jargon  “Sekolah Jalanan” yang diucapkan para anggota komunitas Pall Punk menunjukkan bahwa pada dasarnya komunitas Pall Punk membutuhkan pendidikan seperti masyarakat pada umumnya. Penelitian ini berusaha menyingkap lebih jauh pandangan komunitas Pall Punk terhadap pendidikan, khusunya terhadap jargon “sekolah jalanan”. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari kajian ini adalah potret pendidikan jalanan ala Pall punk.  Hal ini ditandai dengan adanya beberapa anggota Pall Punk dalam memenuhi kebutuhan -pendidikan- melalui sebuah institusi. Disisi lain tidak sedikit anggota Pall Punk tidak sekolah, karena implikasi dari jargon “sekolah jalanan”. Sedangkan  polarisasi yang terjadi bukanlah suatu kontradiksi melainkan -dalam pandangan mereka adalah-kebebasan berekspresi dan memilih, dan hal itu menjadi hak bagi setiap anggota yang bergabung dalam komunitas. Hal itu tidak menjadikan anggota punk yang sekolah –di lembaga- berani keluar dari komunitasnya.

kata kunci : Pendidikan, Jalanan, Pall Punk.

SEKOLAH JALANAN” EDUCATION IN PALL PUNK COMMUNITY OF  KUDUS. The  perception  of people towards education  is very diverse. «Sekolah Jalanan” becomes jargon of Pall Punk  community  towards education. Jargon “Schools Streets” which is stated  by Pall  Punk community  members  shows that basically Pall Punks  need education community. This research analyzed the Pall Punk community’s view to education, especially jargon “Sekolah Jalanan”. This study used a qualitative method with phenomenological approach. Result from this study was style portrait of Pall punk. It is characterized by the presence of several members of Pall Punk joining class or education. In contrary, not few members of Pall Punk who do not study because of the implications of jargon “Sekolah Jalanan”. The polarization is not a contradiction but -in their view is-freedom of expression and choice, and it will be right for every member who joined the community.  This reason does not make the punk members who study in the formal institution will stop their study.

keywords: Education, Street,Pall Punk .


Full Text:

PDF

References


Artiani, Listya Intan. 2011. Studi Perilaku Menyimpang (Deviant Behavior)Kaum Urban (Studi Kasus Komunitas Punk Di Kota Surakarta) Tahun 2009-2010. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Depdikbud, 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

Edward S, Kennedy. Dkk,. 2009. Galeri Urban : Narasi Kota dalam

Labirin Seni. Yogyakarta: Ekspresi Buku.

O’neil, William F. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan diterjemahkan dari Educational Ideologies: Comtemporary Expressions of Educational Philosophies oleh Omi Intan Naomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Poerbakawatja, Soegarda. dkk,. 1982. Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta

: Gunung Agung.

Salim, Peter. 1996. The Contemporary English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Modern English Press, cet. 7.

Suhartono, Suparlan. 2007. Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Tafsir, Ahmad. 2005. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

------------------. 2012. Filsafat Pendidikan Islami. Bandung: PT. Remaja

Rodakarya.

Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan diterjemahkan dari Psychology Express: Developmental Psychology oleh Noermalasari Fajar Widuri. Penerbit Erlangga : Jakarta.

Marshall, G. 2005. Skinhead Nation : Truth about The Skinhead Cult.

London: Dunnon.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/4.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/5.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/21.jpg   

 

Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam published by Islamic Religious Education Study Program, Tarbiyah Faculty of IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.