AGAMA DAN TRADISI LOKAL ( STUDI ATAS PEMAKNAAN TRADISI REBO WEKASANDI DESA JEPANG, MEJOBO, KUDUS)

Mohammad Dzofir

Abstract


Upacara tradisional merupakan salah satu faktor penting
dalam peradaban Jawa yang memiliki akar kuat dan tidak lepas dari
kehidupan masyarakat Jawa. Bagi kebanyakan orang Jawa, ini
bukan tradisi budaya, tapi juga bagian dari komunitas religius.
Melalui upacara tradisional yang dikemas dalam ritual keagamaan,
mereka berhak mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan hidup.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap makna tradisi Rebo
Wekasan di Masjid Wali al-Makmur untuk komunitas Muslim di
desa Jepang, Mejobo, Kudus. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan pemahaman
menyeluruh secara mendalam dan mendalam makna tradisi Rebo
Wekasan untuk masyarakat muslim. Tradisi Rebo Wekasan
merupakan bagian integral dalam kehidupan beragama masyarakat
Jepang.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Clifford Geertz. (1981), Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat

Jawa, Jakarta: Pustaka Jaya

Damami (2002), Makna Agama Dalam Masyarakat Jawa. Yogyakarta:

LESFI

Herusatoto. (2003), Simbolisme Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta:

Hanindita Graha Widia

Koentjaraningrat. (1987),Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta:

Universitas Indonesia Press

Suryo Negoro. (2001), Upacara Tradisional Dan Ritual

Jawa.Surakarta: CV. Buana Raya

Syech Abdul Hamid al-Quds, Kanzun Najah was-Suraar fi Fadail al-

Azmina wasy-Syuhaar“,

William Haviland. (1999), Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga

www.NUbatik.net




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/ji.v1i1.3104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Ijtimaiya Journal by Prodi Tadris IPS IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.