Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Diana Dewi Wahyuningsih, Syahri Alhusin

Abstract


Masih banyak siswa SMK yang belom mampu melakukan pengambilan keputusan karir dikarenakan, antara lain: ragu, bimbang dan merasa tidak mantap dengan keputusan yang diambil, gagal mengambil keputusan, pilihan yang dihasilkan bukanlah pilihan yang bijak, masih memiliki ketergantungan terhadap orang lain (guru, orang tua atau teman), tidak memiliki piihan karir yang mantap, dan beberapa siswa mengatakan sudah mantap dengan pilihan karirnya tetapi masih meminta bimbingan pada pihak lain. Berdasarkan hasil multi stage cluster random sampling, yang dilakukan kepada siswa kelas XI maka didapat 10 orang siswa yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan karir terendah. Dengan metode penelitian eksperimen menggunakan desain one grup pretest-posttest desaign maka didapat hasil peningkatan pada subjek penelitian. Dengan diberikan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi memberikan dampak positif kepada siswa, terlihat dari sikap subjek yang mampu memberikan argument tentang rencana masa depannya setelah melihat hasil tes minat jabatan

Full Text:

PDF

References


Basori, Muh. 2004. Paket Bimbingan Perencanaan dan Pengambilan Keputusan Karir Bagi siswa SMU. Malang: Universitas Negeri Malang

Gani. A. Ruslan. 1996. Bimbingan Karir. Bandung: PT. Angkasa

Gati, I., Amir, T., & Landman, S. (2010). Career counsellors' perceptions of the severity of career decision-making difficulties. British Journal of Guidance & Counselling, 38(4), 393-408. oi:10.1080/03069885.2010.503700

Hartono. 2010. Bimbingan karier bantuan computer untuk siswa SMA Surabaya: UNIPA.

Hartung, P. J. 2015. Life design in childhood: Antecedents and advancement. In L. Nota & J. Rossier (Eds.), Handbook of life design: From practice to theory and from theory to practice (pp. 89–102). Boston, MA: Hogrefe University Press.

Nurihsan, 2009 Nurihsan, Achmad Juntika. (2009). Bimbingan & Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: PT Refika Aditama.

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok: Dasar dan Profil. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Romlah, 2006 Romlah, Tatiek. (2006). Teori dan Praktek Bimbingan Konseling. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Sharf. 2005. Applying Career Development Theory of Counseling. California: Wadswort,inc.

Sukardi, D. Ketut. 2007. Bimbingan Karier di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia.

Tim MKDK. 1991.Bimbingan dan Penyuluhan. Surabaya: university Press IKIP

Yowell, B.E., Kats, P.S., Reardon, C.R., & Peterson, W.G. .2012. The Role of Negative Career Thinking and Career Problem-Solving Self-Efficacy in Career Exploration Behavior, The Professional Counselor, 2(2), 102-114.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/konseling.v3i2.6403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By: