EKOLOGI BIMBINGAN KARAKTER ISLAMI RAMAH ANAK DI TK KHAS DAARUT TAUHIID BANDUNG

Farida Ulyani

Abstract


Berbagai kebobrokan moral dan kekerasan terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini menuntut strategi terobosan dari bimbingan karakter yang ramah anak.  Riset ini membahas profil ideal ekologi bimbingan karakter Islami yang ramah anak di TK Khas Daarut Tauhiid Bandung.  Penelitian ini menggunakan metode studi kasus karena keunikannya. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian adalaha bahwa kondisi lingkungan sekolah tersebut cukup mengakomodasi dalam mengembangkan nilai-nilai moral yang meliputi: akhlak kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, sesama manusia dan lingkungan. Penguatan ekologi Islami dilakukan dengan pengkondisian pada struktur ruang fisik dan sosial.  Sementara para guru melakukan pengauatan tiga struktur yang saling terkait yaitu: (a) Struktur peluang; diwujudkan dalam bentuk perangkat tugas, jenis dan berbagai bentuk kegiatan yang selaras dengan kebutuhan anak; (b) Struktur pendukung; perangkat sumber (resources) dan pengkondisian konteks yang sejalan dengan nilai-nilai karakter Islami; (c) Struktur penghargaan sesuai psikologi anak.

Various moral depravity and violence against children happened lately demanded breakthrough strategy of a character guidance child-friendly. This research discusses the ideal ecological profile for Islamic character guidance in friendly child in TK Khas Daarut Tauhiid Bandung. This study uses a case study method because of its uniqueness. In collecting data using the method of observation, interviews and documentation methods. The results are: the ecological condition of  TK Khas Daarut Tauhiid has accommodated for Islamic character development at least in four aspect: character to Allah, the Prophet, human and environmental relations. In Strengthening of Islamic ecology  done by conditioning the physical space and social structure. Meanwhile the teacher made three interconnected structures conditioning, namely: (a) The structure of opportunities; embodied in the form of tasks, kinds and various forms of activities that are consistent with the needs of the child; (b) a supporting structure; device resources and conditioning context in line with the values of the Islamic character; (c) Structure of the award appropriate child psychology.


Keywords


Ecology, guidance for Islamic character, child friendly

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. (2010). “Pendidikan Karakter: Mengasah Kepekaan Hati Nurani” Makalah disampaikan pada acara sarasehan Nasional Pendidikan Karakter, Direktorat Pendidikan Nasional, di Hotel Santika Yogyakarta, 15 April 2010.

Brewer, J.A. (2007). Introduction to Early Childhood Education; Preschool Through Primary Grade. Boston: Pearson.

Farida, U. (2011). “Bimbingan Dengan Pendekatan Ekologis Dalam Membantu Pengembangan Karakter Islami Anak Usia Dini (Studi di TK Khas Daarut Tauhid Bandung)”, Tesis, Prodi Bimbingan Konseling, Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.

Faridy, F. (2015), “Kekerasan Verbal dan Dampaknya Terhadap Mental Anak Usia Dini” dalam, Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 9,Edisi 2 (2015): ISSN 1693-1602

Foucault, M. (2007). Disiplin Tubuh, Bengkel Individu Modern. Yogyakarta: LkiS.

Kartadinata, S. (2009a). Kerangka Kerja Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, Pendekatan Ekologis Sebagai Suatu Alternatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kartadinata, S. (2009b). Terapi dan Pemulihan Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kauchak, D. & Eggen, P. (2007). Educational Psycology; Windows to Classroom. Seventh Edition. US & Canada: Pearson Merill Prentice Hall.

Koesoema, Doni. A. (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lickona, T. (1991) Educating For Character, New York: Bantam Books.

Lickona, T. (1992). “Educating For Character, How Our School Can Teach Respect and Responsibilit, New York: Bantam Books.

Lickona, T. (1993). “The Return of Character Education” dalam

JOURNAL CITATION: Educational Leadership, v51 n3 p6-11 Nov 1993. [Online] Tersedia: http://www.hi-ho.ne.jp/taku77/refer/lickona.htm (10 Juli 2010).

Lickona, T. (1994). “Raising Good Children: From Birth Though the Teenage Years, New York: Bantam Books.

Megawangi, R. (2001) Mengapa Pendidikan Karakter. Mimeograp, Indonesia Heritage Foundation. Tidak diterbitkan.

Megawangi, R. (2007) Pendidikan Karakter, Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa (Cet. Kedua). Bogor: Indonesia Heritage Foundation

Muhaimin (2008). Paradigma pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda karya

Muhaimin (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam, Dari Paradigma Pengembangan, manajemen kelembagaan, kurikulum hingga strategi pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rachman, B. M. (2001). Suara Hati dan Fitrah Manusia. Tersedia: http://islamlib.com/id/artikel/suara-hati-dan-fitrah-manusia (23 Juni 2011).

Rahman, H. S. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press.

Rakhmat, J. (2007). Dahulukan Akhlak daripada Fiqh. Bandung: Mizan

Rahmat, J. (2010). Membangun Karakter: Mengembalikan Jiwa Pedidikan. Makalah Pembekalan Guru SMU Plus Muthohhari Bandung.

Sauri, S. (2011). Filsafat dan Teosofat Akhlak, Kajian Filosofis dan Teosofis tentang Akhlak, Karakter, Nilai, Moral, Etika, Budi Pekerti, Tata Krama dan Sopan Santun. Bandung: Rizqi Press

Sensus, A.I. (2010). Pentingnya Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Inklusi. Tersedia: http://balerancage.wordpress.com/2010/12/13/ pentingnya-layanan-bimbingan-dan-konseling-di-sekolah-inklusi/ (30 Maret 2010)

Setyoadi Purwanto. (2010). Tepuk Tangan Bikin Anak Pintar. Tersedia: http://kakadi.wordpress.com/2011/03/10/tepuk-tangan-bikin-anak-pintar/ (20 Juni 2011)

Smith, R. M. & Neisworth, J. T. & Berlin, C. M. Jr. (1975). The Exceptional Child. New York: McGraw-Hill Book Company.

Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Syaodih, E & Agustin, M (2008), Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka.

Syaodih, E. (2005), Bimbingan di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Dorektorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Syaodih, N. S (Eds.) (2003), Materi Bimbingan dan Konseling (untuk Pengembangan Diri, Sosial dan Karir), Bandung: Mutiara

Tarsidi, D. (2008). Intervensi bimbingan dan konseling untuk Membantu Perkembangan Kompetensi Sosial Anak Tunanetra. [Online] Tersedia: http://groups.yahoo.com/group/ditplb/message/704 (10 Juli 2010)

Tim TK Daarut Tauhiid. (2010). Buku Panduan TK Khas Daarut Tauhiid.

UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Yusuf, S. (1998), Model Bimbingan dan Konseling dengan Pendekatan Ekologis, UPI Bandung: Disertasi Tidak diterbitkan

Yusuf, S & Nurihsan, J. (2009), Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: Remaja Rosdakarya

Yusuf, S. (2009), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: Remaja Rosdakarya




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v9i2.2018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.