PERAN PEREMPUAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA

Mochammad Widjanarko

Abstract


The aim of this study is to analyze the role of women in preserving the environment in the Karimunjawa Islands. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. The data collection used are in-depth interviews and observations. The data analysis research used is coding, by putting the codes on the material obtained. Coding is intended to be able to organize and systemize data in a complete and detailed manner so that data can appear in the description of the topic under study.

From the findings of the study it can be concluded: one of the roles of women in preserving the environment in Karimunajawa Islands is to manage waste, which is done by forming a waste bank and inviting families and other people to manage waste. While informants who have lodging houses also use water wisely and sort waste in the form of organic and non-organic waste. For informants who are teachers, besidesplanting crops that is needed everyday, they are able to invite their students to take care of the environment around the school and clean the beach.

 

Keywords: karimunjawa, environmental conservation, women's role

 

 

Abstrak

Tujuan Penelitian adalah menganalisis peran perempuan dalam melestarikan lingkungan di Kepulauan Karimunjawa. Penelitian ini adaah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan pengamatan. Dalam penelitian analisis data yang digunakan adalah koding, dengan membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan mensistemasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data-data dapat muncul gambaran tentang topik  yang diteliti. Dari hasil temuan penelitian dapat disimpulkan: salah satu peran perempuan dalam melestarikan lingkungan di Kepulauan Karimunajawa  adalah  mengelola sampah, yang  dilakukan dengan membentuk bank sampah dan mengajak keluarga serta orang lain untuk mengelola sampah. Sedangkan informan yang memiliki rumah penginapan juga menggunakan air secara bijak dan memilah sampah dalam bentuk sampah organik dan nonorganik. Untuk informan yang berprofesi guru selain menanam tanaman yang bisa diperlukan sehari-hari juga mengajak muridnya dalam menjaga lingkungan di sekitar sekolah dan upaya melakukan bersih-bersih pantai.

 

 


Keywords


karimunjawa, pelestarian lingkungan, peran perempuan

Full Text:

PDF

References


BPS .(2013). Kecamatan Karimunjawa dalam Angka.Kabupaten Jepara

Biddle, B.J., & Thomas, E.J. (Editor). (1966). Role Theory: Conceps and Reserach. New York: Wiley.

Dana D.W. (2009). Perempuan dan Lingkungan: e-Wanita Ed. 24, Vol. 2009. (internet). (diunduh 6 Juli 2018). Diunduh dari: http://wanita.sabda.org/perempuan_dan_lingkungan

Darmastuti, A. Budiono, P; Maryanah, T dan Handayani, W.H.(2012). Peningkatan Kesadaran Perempuan Terhadap Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir di Kelurahan Bumi Waras. Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Bandar Lampung: Dies Natalis FISIP Universitas Lampung

Demartoto. (2012). Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata Berbasis Komunitas (Studi Kasus Tiga Desa Wisata di Jawa Tengah). Disertasi. Program Doktor Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Jurnal Perempuan No. 48 Tahun 2006, Berita, Pengetahuan Perempuan. Jakarta: Gramedia.

Kasim, I.(2004) Hak atas Lingkungan Hidup dan Tanggung Gugat Korporasi Internasional. SUAR Volume 5 No. 10 & 11

Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta : LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Musssadun dan Laksono .(2014). Dampak Aktivitas Ekowisata di Pulau Karimunjawa berdasarkan Persepsi Masyarakat.Jurnal Teknik PWK Volume 3 Nomor 2 Tahun 2014. Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw

Saleh, R,M. (2005) Ecoside : Politik Kejahatan lingkungan dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jakarta: Walhi

Suhardono, E. (1994). Teori Peran: Konsep, Derivasi dan Implikasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suprapto I.A. (1990). Pendidikan Sosial dan Peranan Wanita dalam Pengelolaan Lingkungan. Dalam: Noerhadi TH, Hubeis AVS, editor. Dinamika Wanita Indonesia. Seri 01: Multidimensional. Jakarta: Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita.

Tran, L dan Walter, P . (2014). Ecotourism, Gender and Development in Northern Vietnam. Journal Annals of Tourism Research 44 (2014) 116–130

Undang- Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Widjanarko, M., Indaryani, M., Indriani. F. 2004. Peran Perempuan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Kudus. (Laporan Penelitian). Kudus: Puslitbang UMK-Pusat Kajian Gender dan Pemerintah Kabupaten Kudus (dipublikasikan di Warta APTISI Wilayah VI Jawa Tengah, Edisi Januari 2006, ISSN: 0261-5341).

Widjanarko, M. (2012). Psikologi Lingkungan: Teori dan Praktek. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.

Widjanarko, M.(2015). Perempuan Merawat Komunitas Ketika Bencana: Kajian Ekologi di Desa Rahtawu Kudus, Pegunungan Muria. Jurnal Perempuan Vol. 20, No 3, Agustus 2015. ISSN: 1410-153X




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v12i1.4990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.