KONTESTASI IDENTITAS MELALUI PERGESERAN INTERPRETASI HIJAB DAN ABSTRAK JILBAB DALAM AL QUR’AN

Ahmad Suhendra

Abstract


Artikel ini membahas reinterpretasi yang relevan tentang jilbab. Jilbab adalah pakaian yang telah ada jauh sebelumIslam datang. peradaban Yunani dan Romawi juga akrab dengan jilbab sebagai pakaian kain yang dikenakan oleh perempuan. Bahkan, di beberapa daerah, perempuan sangat ketat memakai  jilbab jika dibandingkan dengan aturan yang diberikan Islam. Setiap peradaban dan agama memiliki interpretasi yang berbeda, seperti orang orang diIndonesia.Apresiasi masyarakat Indonesia pada jilbab juga bergeser.

Kata kunci: Hijab, Sejarah, Wanita, Identitas.

 

This article  discusses relevant reinterpretation on veil. Veil is a costume that have existed long before Islam came. Greek and Roman civilization are also familiarwith the veil as a cloth worn by women. In fact, in someareas, women are very tight wearing this if it is compared with the given rules of Islam. Every civilization and religions have its different interpretations, like people inIndonesia and also Indonesian society appreciation on itis also shift.

Keywords: hijab, history, veil, women, Identity.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v6i1.976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 PALASTREN

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.