KONSTRUKSI SEKSUALITAS PEREMPUAN DALAM LITERATUR PESANTREN KLASIK: (STUDI TERHADAP KITAB UQUD AL-LUJJAYN KARYA NAWAWI AL BANTANI)

Ainaul Mardhiyyah

Abstract


Penelitian ini berfokus pada kitab kuning klasik yang sudah sangat populer di pesantren Indonesia. Kitab itu adalah Uqud Al-Lujjayn fi Huquq al-Zawjayn karangan Nawawi al-Bantani. Sebagai sebuah buku yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban dari pasangan dalam Islam, ada beberapa penggambaran seksualitas perempuan yang dapat dibahas dalam empat bentuk,yaitu identitas diri, tindakan seksual, perilaku seksual danorientasi seksual. Penelitian ini mendapatkan pernyataan penutup bahwa pandangan Nawawi terhadap seksualitas perempuan tidak terlepas dari kondisi zaman yang membesarkannya. Karenanya, perlu dilakukan beberapa upaya untuk merekonstruksi pandangan Nawawi pada seksualitas perempuan di Pesantren dengan membaca ulang teks Islam.

Kata kunci: Seksualitas Perempuan, Pesantren, KitabKuning.

 

This research focuses on an old yellow book which hasbeen very popular in the Indonesian Islamic boarding schools (pesantren). It is Uqud Al-Lujayn  fi Huqu qal-Zawjayn of  Nawawi al-Bantani.  As a book whichdealts with the right and obligation  of a couple in Islam,there are some  illustrate women’s sexuality which canbe discussed in four forms, namely self identity,  sexualaction, sexual behavior and sexual orientation. Thisresearch get a concluding remark that Nawawi’s view on women’s sexuality depend on his zeitgeist, so we needsome attempts to reconstruct Nawawi’s view on women’ssexuality  in pesantren by rereading Islamic text. 

Keywords : Women’s Sexuality, Islamic Boarding Schools, Kitab Kuning.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v6i1.978

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 PALASTREN

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.