Open Journal Systems

Pengaruh Masyarkat Islam Dalam Pertumbuhan Ekonomi (Analisis Industri Fesyen Muslim)

Ari Widiyawati

Abstract

Industri kreatif berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Salah satu industri kreatif yang berperan besar dalam peningkatan
perekonomian Indonesia adalah industri fesyen muslim. Industri fesyen
muslim dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tidak hanya di
dalam negeri saja namun fesyen muslim Indonesia telah dikenal hingga
manca negara dan menduduki pasar global. Berdasarkan data Organisasi
Konferensi Islam (OKI), di tahun 2016 ekspor fesyen muslim Indonesia
berada di peringkat ketiga setelah Bangladesh dan juga Turki. Selain
itu Indonesia mentargetkan di tahun 2020 Indonesia akan menjadi
pusat fesyen muslim dunia. Perkembangan industri fesyen muslim yang
sangat pesat tentu tak lepas dari partisipasi masyarakat Islam. Partisipasi
masyarakat Islam dalam industri fesyen muslimtelah meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara. Hal tersebut dapat dilihat darinilai ekspor.
Selain itu industry fesyen muslim menyerap banyak tenaga kerja di tengah
pengangguran yang kian meningkat, menciptakan lapangan kerja baru,
menggerakkan sektor ekonomi lain, dan meningkatkan kesejahteraan dan
kualitas hidup.

References


Abdurrahman, Herdiana, 2013, Manajemen bisnis syariah dan

kewirausahaan, Bandung: Pustaka Setia.

Anggraini, Nenny, 2008. Industri kreatif, jurnal ekonomi Desember 2008,

volume XIII No.3.

Anonim, 2016, Industri Kreatif Sumbang Rp 642 Triliun sari

total PDB RI. Tersedia htp://m.tempo.co/read/

news/2016/03/02/090750007/industri-kreatif-sumbang-rp-642-

triliun-dari-total-pdb-ri.Diaksespada tanggal30-10-2016.

Dina Mellita, 2014, Pemetaan Industri Kreatif Dalam Meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Urban Di Kota Palembang,

Prociding Seminar Nasional & Call for Paper, (online), tersedia:

htp://eprint.binadarma.ac.id/2073/1/FP_20.pdf(30 Oktober

.

Kementrian perdagangan RI, Warta Ekspor.Ditjen PEN/WRT/31/

IV/2015 edisi April.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto, 2013, Pemberdayaan

Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik, Bandung:

Alfabeta.

Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei, 2001, Pengembangan

Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi sampai Tradisi,

Bandung:Remaja Rosda Karya.

Rusatalogi, 2014, Kibar Jilbab di Era Ekonomi Kreatif, tersedia htps://

rusatalogi.wordpress.com/2014/01/15/kibar-jilbab-di-eraekonomi-kreatif/diakses pada tanggal 30-10-2016.

Sriharini, 2006, Pengembangan Etos Kewirausahaan Masyarakat Islam,

JurnalAplikasi llmu-ilmu Agama, Vol. VII, No. 2 Desember2006.

Tersedia htp://digilib.uin-suka.ac.id/8331/1/sriharini%2520pe

ngembangan%2520etos%2520kewirausahaan%2520masy diakses

pada tanggal 3-11-2016.

Taliziduhu Ndraha, 1987, Pembangunan Masyarakat, Jakarta: Bina Aksara.

Wendy Melfa dan Sholihin Siddiq.Paradigm Pengembangan Masyarakat

Islam Studi Epistimologis Pemikiran Ibnu Khaldun, cet.II, Jakarta:

Mata Pustaka.

Yulia, Nursetyawathie, 2013, Gerbang Kreativitas Jagat Fesyen, Jakarta:

Bumi Aksara.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v1i2.2582

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.