MENGEMBANGKAN LITERASI INFORMASI MELALUI BELAJAR BERBASIS KEHIDUPAN TERINTEGRASI PBL UNTUK MENYIAPKAN CALON PENDIDIK DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Diyah Mintasih

Abstract


Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0, di mana
pola kehidupan manusia basis berbasis informasi. Dengan demikian,
menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,
dan menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang penting
untuk semua orang dan penting bagi masa depan suatu negara. Artikel ini
mengupas tentang strategi mengembangkan literasi informasi melalui
belajar berbasis kehidupan terintegrasi PBL untuk menyiapkan calon
pendidik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Secara rinci
mengungkap Kajian itu meliputi (a) literasi informasi, (b) keterampilan
riset, (c) belajar berbasis kehidupan, (d) pembelajaran terintegrasi PBL,
dan, (e) kapabilitas calon pendidik, dan (f) era Revolusi Industri 4.0.
Kajian lebih mendalam tersaji dalam artikel ini. Berdasarkan hasil
penelitian, pendidik harus memenuhi empat kriteria. Pertama, mengetahui
penggunaan digital serta menerapkannya; kedua, kompetensi
kepemimpinan yang mengarahkan siswa memiliki pengetahuan teknologi;ketiga, mempunyai kemampuan memprediksi dengan tepat arah gejolak perubahan dan langkah strategis menghadapinya; keempat, mempunyai kompetensi dalam mengendalikan diri dari segala gejolak perubahan, dan mampu meenghadapinya dengan memunculkan ide, inovasi, serta mempunyai kreativitas.


Keywords


literasi informasi, riset, kapabilitas, PBL, revolusi industri 4.0

References


Abdullah, M. A. 2001. “Al-Ta’wil al-‘Ilmi: Ke Arah Perubahan Paradigma Penafsiran Kitab Suci”. Jurnal al-Jami’ah, 39: 11-22.

Abdullah, M. A. 2001. “Kata Pengantar” untuk terjemahan buku Richard C. Martin, Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama. Surakarta: Muhammadiyyah University Press.

Abdullah, M. A. 2006. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdullah, M. A. 2007. “Desain Pengembangan Akademik IAIN Menuju UIN: Dari Pendekatan Dikotomis-Atomistik ke Integratif-Interkonektif” dalam Fahruddin

ACRL, B. 2016. Framework for Information Literacy for Higher Education. Retrieved from http://acrl.ala.org/framework/

Bachtiar, W. 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Cet.ke-1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Bodgan, R & Tayllor, S.J.. 1975. Introduction to Qualitative Research Method. New York John Wiley & Sons.

Court, D. 2013. Religious Experience as an Aim of Religious Education. British Journal of Religious Education, 35(3).

Duran, M., Hoft, M., Medjahed, B., Lawson, D.B., & Orady, E.A. 2016. STEM Learning: IT Integration and Collaborative Strategies. London: Springer Feldon

Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2004. Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI.

Faiz (ed.). Islamic Studies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi: Sebuah Antologi. Yogyakarta: Penerbit SUKA Press.

Francisca, L., Ajisuksmo, & Clara R.P, 2015. “Keterkaitan antara Moral Knowing, Moral Feeling, dan Moral Behaviour dalam Empat Kompetensi Dasar Guru”. Jurnal Kependidikan, 45(2).

Garis-garis Besar Program Pengajaran PAI. http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/gbpp/gbpp-agamaislam. diunduh 11 Oktober 2008.

Hand, M. 2015. Religious Education and Religious Choice. Journal of Belief & Values: Studies in Religion and Education, 36(1).

Hook, J. N., dkk 2016. Intellectual Humility and Religious Tolerance. The Journal of Positive Psychology, 11(5).

Kemristekdikti. 2017. Panduan Teknis Indikator Kinerja Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti.

Kemristekdikti. 2018a. Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved from https://www.ristekdikti. go.id/pengembangan-iptek-dan-pendidikan- tinggi-di-era-revolusi-industri-4-0/

Kemristekti. 2018b. Presiden Jokowi: Tantangan Kita Kedepan, Revolusi Industri 4.0. Retrieved from https://www.ristekdikti.go.id/ presiden-jokowi-tantangan-kita-kedepanrevolusi- industri-4-0/

Keputusan Dikti Nomor: 263/DIKTI/KEP/2000 tentang penyempurnaan kurikulum inti Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi di Indonesia. Depdiknas, 2000.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Nomor: 38/DIKTI/KEP/2002 Tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

Keputusan Mendiknas Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Knight, G. R. (2007). Filsafat Pendidikan. (M. Arif, Penerj.). Yogyakarta: Gama Media.

Muhadjir, N. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi ke-4, Cet. ke-1. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Pedoman Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Tahun 2014 (draft belum diterbitkan).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan. 2004. “Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah” dalam http://elcom.umy.ac.id. Diunduh 11 November 2015.

Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG Depdiknas. 2005. “Panduan Materi Pendidikan Agama Islam SD/MI-Kurikulum 1994” dalam http://puspendik. com/ebtanas/ujian2005/PDF/ PAMSD94ISL05. diakses 11 Oktober 2008.

Rialita, N. 2018. Era Revolusi Industri 4.0, Pembelajaran PT Harus Lebih Inovatif.

Riegel, U. & Ziebert, H.G. 2007. Religious Education and Values. Journal of Empirical Theology, 20.

Santoso, M., Putra, A., Muhidong, J., Sailah, I., Mursid, S., Rifandi, A. Endrotomo. 2015. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Schroeter, C. & Higgins, L.M. 2015. The Impact of Guided vs. Self-directed Instruction on Students’ Information Literacy Skills. Journal for Advancement of Marketing Education, 23(1), 1–10.

Sen, A. 1998. Development as Freedom. New Delhi: New Delhi Press.

Shao, X., & Purpur, G. 2016. Effects of Information Literacy Skills on Student Writing and Course Performance. The Journal of Academic Librarianship, 42(6), 670–678. doi:10.1016/j.acalib.2016.08.006.

Subekti, H., Susilo, H., Ibrohim, & Suwono, H. 2017. Patrap Triloka Ethno-Pedagogy With Research-Based Learning Settings to Develop Capability of Pre-Service Science Teachers: Literature Review. Paper presented at the 1 st International Conference on Mathematics, Science, and Education (ICoMSE 2017), Malang.

Sudira, P. 2015. Pengembangan Model “Lis-5c” pada Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 1–11. doi: 10.21831/cp.v1i1.4145

Surat Keputusan Dikti Nomor 38 Tahun 2002 tentang Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.

Teng, L.S. 2016. Changes in Teachers’ Beliefs after a Professional Development Project for Teaching Writing. Journal of Education for Teaching, 42(1).

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yani, M. T. 2009. Dinamika Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi Umum. Jurnal Penelitian Keislaman, 2(5). LPPM-IAIN Mataram.

http://sumut.pojoksatu.id/ 2018/01/17/era-revolusi-industri-4-0-pembelajaran-pt-harus-lebih-inovatif/




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v6i2.4390

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

indexed by:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/moraref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/sinta.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg

 

 Creative Commons License

Elementary : Islamic Teacher Journal by Program Studi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License