TEOLOGI KONSTRUKSI DALAM MERESPONS BENCANA (STUDI PEMIKIRAN MAHASISWA STAIN KUDUS MELALUI MATA KULIAH IAD, IBD, DAN ISD)

Efa Ida Amaliyah

Abstract


THEOLOGY OF CONSTRUCTION IN RES- PONDING TO DISASTER (THE STUDY OF STAIN KUDUS STUDENTS’ THOUGHTS THROUGH IAD, IBD, ISD COURSES). Indonesia has experienced various natural disasters. After some natural disasters stroke, there is no serious concern about the disaster and the consequences. Students as agents of  change is expected to take an active role in dealing with disasters through productive thoughts. The active role of students is one of  them realized through the course IAD, ISD, and IBD. This paper elaborates on the meaning of  the disaster among students and formulate theological construction that is able to influence him in the handling of  the disaster. Through the method of reviewing secondary data, observation, and interviews, it is concluded that there are ten reasons religious beliefs and practices have significant positions in disaster mitigation, that religion gives a positive view of the disaster, religion gives meaning and purpose in life, belief  systems of  religion enable someone’s ready to face the bad things that befall human life, religious give hope and motivation, religion provides the power personally, religion provides a sense of  control, religion provides examples of exemplary in the face of  suffering, religion provides guidance in making decisions, religion give answers to questions that are not able to be answered by the secular culture and science, and religion provide social support. Thus, students should be prudent in defining the disaster. Do not let them use the arguments that would discourage the victims.

Keywords: Teological Construction, Disaster, Student Thought, IAD, IBD, and ISD Courses.

Indonesia sudah mengalami bermacam bencana alam. Setelah beberapa bencana alam menimpa, tidak ada perhatian serius tentang bencana dan akibat yang ditimbulkannya. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan ikut berperan aktif  dalam menangani bencana melalui pemikiran-pemikiran yang produktif. Peran aktif mahasiswa tersebut salah satunya direalisasikan melalui mata kuliah IAD, ISD, dan IBD yang merupakan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Tulisan ini mengelaborasi makna bencana di kalangan mahasiswa dan merumuskan teologi konstruksi yang mampu memengaruhinya dalam penanganan bencana. Lewat metode mereview data sekunder, observasi, dan wawancara, disimpulkan bahwa ada sepuluh alasan keyakinan dan praktik keagamaan memiliki posisi yang signifikan dalam mitigasi bencana, yaitu agama memberikan pandangan yang positif terhadap bencana, agama memberikan pemaknaan dan tujuan dalam hidup, sistem keyakinan dalam agama memungkinkan seseorang untuk  siap  menghadapi  kejadian-kejadian  buruk  yang  menimpa hidup manusia, agama memberikan harapan dan motivasi, agama memberikan kekuatan secara personal, agama memberikan sense of control, agama memberikan contoh-contoh teladan dalam menghadapi penderitaan, agama memberikan bimbingan dalam mengambil keputusan, agama memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh kultur sekuler dan sains, serta agama memberikan dukungan sosial. Dengan demikian, mahasiswa harus bijaksana dalam memaknai bencana yang ada. Jangan sampai mereka menggunakan dalil-dalil atau argumentasi yang akan membuat kecil hati para korban.

Kata Kunci: Teologi Konstruksi, Bencana, Pemikiran Mahasiswa, Mata Kuliah IAD, IBD, dan ISD.




Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan, Konstruksi dan Reproduksi Sosial atas Bencana Alam.

Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM, 2008.

Chester, David K, Theology and Disaster Studies: The Need For

Dialogue, Journal of Volcanology and Geothermal Research 146,

Geertz, Clifford, Tafsir Kebudayaan,. Jogjakarta: Kanisius, 1992.

, Pengetahuan Lokal, Jogjakarta: penerbit Merapi, 2003. Harold G. Koening, M.D. 2006. In The Wake of Disaster,

Religious Response to Terrorism and Catasprophe, London and

Philadelphia: Templeton Foundation Press, 2006. Hartono, dkk. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rajawali, 1989.

Hasan Basri, Mohammad, Pemaknaan Bencana pada Masyarakat Wonokromo Bantul.Tesis Program Antar Bidang, Ilmu Perbandingan Agama, Universitas Gadjah Mada, di Yogyakarta, tidak diterbitkan. 2006.

Ichwan, M. Nm. “Agama dan bencana: Penafsiran dan Respons Agamawan Serta Masyarakat Beragama” Dipresentasikan dalam Workshop Metodologi Penelitian Interpretasi dan Respons atas Bencana Alam: Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya, CRCS – UGM, 19 – 24 Januari 2009, yang dikutip oleh Dani Muhtada dalam Studi atas Respons Komunitas Keagamaan di Porong terhadap Bencana Lumpur Sidoarjo: Melacak Akar Teologis. Diajukan untuk Mendapatkan Hibah Bersaing Penelitian Interpretasi dan Respons atas Bencana Alam Kajian Integrasi Ilmu, Agama, dan Budaya. Center for Religious and Cross Cultural Studies Universitas Gadjah Mada, 2009.

Kristiadji, “Teologi Solidarity pada saat Bencana dan Penderitaan: Refleksi Teologi Berdasarkan Pengalaman Sesudah Bencana di Komunitas Kristen di Kintelan, Bantul, Yogyakarta.” Tesis Program antar

Bidang, Ilmu Perbandingan Agama, Universitas Gadjah

Mada, di Yogyakarta, tidak diterbitkan.

Masyah, Syarif Hade, Lewati Musibah Raih Kebahagiaan: Mengubah

Bencana Menjadi Kekuatan, Jakarta: Hikmah, 2007.

Ngelow, Zakaria, “Bencana dalam Perspektif Teologi Konstektual,” dalam Renai: Governance Bencana. edisi Tahun VII No. 1. 2007.

Pujiono (ed), Piagam Kemanusiaan dan Standar Minimum dalam Respons Bencana, Grasindo, Kode Perilaku Untuk Gerakan Internasional Palng Merah dan Bulan Sabit Merah dan Organisasi-Organisasi Non-Pemerintah (ORNOP) dalam Bantuan Response Bencana, 2005.

Saifudin, Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai

Paradigma. Jakarta: Kencana, 2005.

Shihab, M. Quraish “Musibah dalam perspektif al-Qur’an”, dalam

Jurnal Studi Al-Qur’an, Volume I. no. 1, Januari, 2006.

Widyanta, AB. S.Sos, “Modal Sosial: Partisipasi Warga yang Selalu Dinisbikan dalam Governance Kebencanaan,” dalam Renai: Governance Bencana. edisi Tahun VII No. 1. 2007.

Yafie, Ali, Merintis Fiqih Lingkungan Hidup. Jakarta: UFUK PRESS,

Zubaedi, Pendidikan Berbasis Masyarakat: Upaya Menawarkan Solusi terhadap Berbagai Problem Social. Yogjakarta: Pustaka Pelajar,




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v7i2.818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian



Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.