Open Journal Systems

PERAN KELUARGA DALAM PENGASUHAN ANAK

Istina Rakhmawati

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran sebuah keluarga yang harmonis dalam proses perkembangan manusia yang terdiri dari beberapa fase. Pada fase awal-fase anak-anak- peranan keluarga terutama orang tua dalam mengasuh anak cukup signifikan  sebab keluarga merupakan agen sosialisasi primer. Keberhasilan dalam mengasuh salah satunya ditentukan oleh pola asuh. Dengan demikian tulisan ini mencoba mengulas mengenai pola asuh yang sesuai untuk membentuk karakter positif pada anak. Pola pengasuhan seharusnya memang diperhatikan oleh orang tua secara serius karena menentukan kepribadian atau karakter anak. Hasilnya secara teoritik ada tiga jenis pola asuh, yaitu otoriter, permisif, dan demokratis. Pola otoriter cenderung koersif dan rigid sehingga kadang justru membuat anak menjadi tertekan. Sedangkan pola permisif cenderung menjadikan anak menjadi sosok yang egois dan tidak peka karena orang tua cenderung memenuhi kebutuhan materiil. Pola asuh ideal adalah demokratis karena pola komunikasi dua arah sehingga menempatkan  anak pada posisi bebas namun tetap terkontrol.

 

Kata Kunci : Keluarga, Pola asuh, Kepribadian.

FAMILY ROLES IN PARENTING. Human development process consists of several phases. In the first phase- children phase- role of the family, especially the parents in parenting  is significant  because the family is the primary agent of socialization.  Success in parenting is  determined   by upbringing  pattern.  Thus this  paper  attempts to review the  pattern  of care  appropriate   to establish  a positive character in children.Indded, the pattern of care should be considered by parents  seriously because determining  the  child’s personality  or character. Theoretically, there are three types of parenting , which  are authoritarian, permissive, and democratic. Authoritarian  patterns are tend coercive and rigid, so that sometimes it makes children become depressed. While the pattern of permissiveness tends to make children be selfish person and insensitive because the parent tend to meet the needs of the material. The ideal type is democratic pattern because there is two-way communication pattern that puts children at the free position but remains controlled.

Keywords: Family, Ubringing Pattern, Personality.

References


C.Wofson Richard, 2005, Mengapa Anakku Begitu, Jakarta: PT Glora

Aksara Pratama.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani, 2005, Konseling dan Terapi dengan Anak dan Orang Tua, Jakarta: PT Grasindo.

Ekoarif, 2012, Peran Keluarga dalam Membentuk Kepribadian dan

Pendidikan Anak, diakses melalui http://ekoarif.wordpress.com.

Furqon Hidayatullah, 2010, Pendidikan Karakter: Membangun

Peradapan Bangsa, Surakarta: Yuma Putaka.

Hurlock, EB, 1997, Perkembangan Anak (terjemahan), Jakarta: Erlangga.

, 1999, Perkembangan Anak Jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Jamal Ma’ruf Asmani, 2009, Manajemen Pendidikan anak Usia Dini, Yogyakarta: Diva Press.

Jim, Taylor, 2004, Memberi Dorongan Positif pada Anak, Jakarta: PT Gramedia Utama.

Megawangi, Ratna, 2003, Pendidikan Karakter untuk Membangun

Masyarakat Madani, IPPK Indonesia: Heritage Foundation.

Syafei, M Sahlan, 2002, Bagaimana Anda Mendidik Anak, Bogor: Ghalia

Indonesia.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v6i1.1037

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI