Open Journal Systems

Hermeneutika Ekologis Al-Quran: Upaya Mereduksi Patologi Lingkungan di Indonesia

Dini Astriani Ferdiansah

Abstract

Peran al-Quran sebagai petunjuk umat manusia pada hakikatnya menjadi fondasi dan pijakan utama dalam setiap roda kehidupan masyarakat modern dewasa ini, berbagai problem di masyarakat terus menggema, Indonesia sebagai negara beragama membutuhkan solusi teologis dalam rangka mereduksi berbagai problem yang terjadi khususnya problem ekologis “lingkungan”.

Dewasa ini, Indonesia mengalami krisis ekologi yang cukup besar di berbagai wilayah akibat dari proyek pembangunan insfratruktur yang terus mengeruk lahan tanpa adanya analisis yang bijak terhadap dampak lingkungan di sekitarnya. Jika ditelusuri lebih mendalam, banyak sekali ditemukan praktek-praktek kecurangan yang dilakukan investor dan pihak terkait untuk mensukseskan agenda proyeksi insfratruktur negara maupun swasta.

Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia mempunyai andil dan pengaruh yang besar untuk mereduksi berbagai problem ekologis yang marak terjadi, karena kerusakan ekologi merupakan bencana yang besar bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam hal ini al-Quran sebagai pandangan hidup umat Islam sangat dibutuhkan titahnya untuk memobilisasi masyarakat agar sadar terhadap patologi lingkungan di sekitarnya.

Tulisan ini berusaha mengkaji tentang Hermeneutika al-Quran sebagai alat analisis dalam menafsirkan lebih mendalam terkait dengan ayat-ayat ekologi, dan menawarkan tafsir baru yang lebih kontekstual, dengan harapan dapat memicu ghirah masyarakat untuk bergerak progresif dan menyadari pentingnya merawat lingkungan lahan di masyarakat, Sebagai langkah preventif untuk mereduksi krisis lingkungan yang terjadi.

Keywords


Hermeneutika Al-Quran, Patologi Lingkungan

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/hermeneutik.v12i2.6075

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.