Open Journal Systems

MAKNA BENCANA MENURUT AL-QUR’AN : Kajian Fenomena Terhadap Bencana di Indonesia

Abdul Hakim

Abstract

Tulisan ini mencoba mengulas tentang makna bencana dalam alQur’an dan fenomena bencana di Indonesia. Bencana dalam alQur’an telah disebutkan dengan berbagai macam makna, antara
lain musibah, bala’/ujian, finah/cobaan. Musibah yang menimpa
dapat diakibatkan kesalahan manusia. Bala’/ujian merupakan
keniscayaan dan dijatuhkan Allah tanpa kesalahan manusia. Ini
dilakukan untuk menguji manusia untuk mengetahui kesabaran
manusia. Adapun finah adalah bencana yang dijatuhkan Allah dan
dapat menimpa yang bersalah dan yang tidak bersalah. Apabila
makna tersebut dirunut ke Indonesia yang notabene-nya terletak di
cincin api (ring of fie), maka bencana tersebut tidak sepenuhnya
bermakna sebagaimana yang ditemukan dalam al-Qur’an tersebut.
Berfiir positif ketika menghadapi bencana merupakan sikap yang
paling baik dan mendekatkan kita kepada pemahaman yang lebih
arif. Introspeksi diri dalam konteks keimanan dan tanggungjawab
sosial diperlukan, agar mampu untuk memperbaiki diri (improve
ourself) untuk selalu berbaik sangka dengan menafsirkan maksud
Tuhan di balik bencana, sehingga rasa empati dan solidaritas sosial
dalam ikatan kemanusiaan terus dijaga.

Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v7i2.924

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 HERMENEUTIK