KEGIATAN EKSRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN WATAK KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK

Ria Yuni Lestari, Wika Hardika Legiani

Abstract


This Study discusses of extracurricular activities in developing civic disposition of students of SMAN 12 Semarang. The purpose of this study is to obtain an overview Islamic spirituality programs of the civic disposition developed in the extracurricular activities these activities become the provision of students to live in society. The approach used in this study is qualitative approach with case study method. The collecting of the data is by using observation, interview. The findings of the study are process of ROHIS extracurricular activities in developing characters of citizenship include polite,respect for peoples,obey the law, honest, open mind, critical thinking, compromise, mercy, persistent, patriotsm, bravery, tolerance. This can be formed through routine activities carried out by Islamic spiritual extracurricular activities likes routine study every week, social service, commemoration of religious holidays like Isra Miraj, Mulid Nabi, Eid al-Adha prayer. It can provide provisions for students to be able to have good morals which will be used as provisions in community life, so that they will be very useful individuals for the surrounding environment.

Keyword:

Extracurricular, Islamic Spiritual Extracurricular, Civic Disposition




Full Text:

PDF

References


Asmani, J. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Pers

Budimansyah, D. 2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraann Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara.

Budimansyah dan Suryadi. 2008.PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Bronson, M. 1999. Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: LKIS.

Creswell, J 2012. Educational Reserach: Planing, Conducting, and Evaluating Quantitativ and Qualitative Research. Ebook.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1998. Petunjuk Pelaksanaan Kefiatan Ekstrakurikuler Sebagai salah satu jalur pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Depertemen pendidikan dan Kebudayaan: Dirjen Dikdasmen.

Dianti, P. 2014. Penguatan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab Siswa. Tesis pada sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.

Fattah, A. 2008. Pembangunan Karakter Unggul Generasi Penerus Bangsa. Jakarta: PT. Arga Publishing.

Fakhrudin, A. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan.

Fitrihana, N. Proses Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Kecakapan Hidup untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing Bangsa.

Hadiyanto. 2000. Manajemen Peserta Didik. Padang: Universitas Negeri Padang.

Hambali, A dan Q. Annes, B. 2008. Pendidikan Karakter Berbasis Alquran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Lestari, R. 2012.Pengembangan Personal Skill Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA N 1 Pati. Skripsi pada Universitas Negeri Semarang: Tidak diterbitkan

Maftuh, B dan Sapriya. 2005. Pembelajaran Pkn Melalui Pemetaan Konsep. Jurnal Civicus. Vol 1, (5).

Margono, S. 2002. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Milles & Huberman. 1992.Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muchson. 2003. Etika Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas.

Mulyana, D. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT. Tarsito.

Nasution, S. 2003. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir. 2012. Metode Penelitian. Jakrta: GI.

Noor, R. 2012. The Hidden Curriculum Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Yogyakarta: Insan Madani.

Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang pembinaan Kesiswaan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. No 62 tahun 2013 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA.

Quigley, C. 1991. Civitas a Framework for Civic Education: Calabasas: CCE

Sapriya dan Winataputra. 2004.Pendidikan Kewarganegaraan : Model Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Satori, D dan Komariyah, A. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sehertian, A. 1985. Dimensi Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Somantri, N. 2001.Menggagas Pembarun Baru Pendidikan IPS. Bandung: Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/ji.v2i2.4297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Ijtimaiya Journal by Prodi Tadris IPS IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.