Strategi Melestarikan Pemanfaatan Koleksi Referensi Cetak di Tengah Maraknya Berbagai Macam Referensi Online Dengan Segala Kemudahannya

Yanuastrid Shintawati, Hairul Agust Cahyono

Abstract


The development of information technology in this globalisation era make the information publix that live inside get the convenience to easily search, find and get information almost in all respects. This impacted on the existence of a reference collection which was originally a reference to help information seekers find information about certain information may be eroded over time due to the emergence of media presence online references. The difficulty in using several reference collections such as dictionaries, directory, ensiclopedy, map etc. inversely proportional to the ease offered by products launched by companies such as Google, Yahoo, AltaVista and Lycos. The role of librarians and lecturers demanded participation in preserving cultural read while maintaining general collection and the reference collection especially prints to prevent the existence of a reference collection can still be maintained and also still be mainyained and also still be used in addition to the reference media online.

 

Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi dewasa ini membuat masyarakat informasi yang hidup di dalamnya mendapatkan kemudahan kemudahan dalam mencari, menemukan dan memperoleh informasi hampir di segala hal. Hal ini berdampak pula pada keberadaan koleksi referensi yang semula menjadi acuan dalam membantu pencari informasi menemukan informasi informasi tertentu lama kelamaan mungkin tergerus keberadaannya karena kemunculan media referensi online. Kesulitan dalam menggunakan beberapa koleksi referensi seperti kamus, direktori, esiklopedia, peta dan lain sebagainya berbanding terbalik dengan kemudahan yang ditawarkan oleh produk produk yang diluncurkan oleh perusahaan seperti google, yahoo, altavista dan lycos. Peran pustakawan dan dosen dituntut partisipasinya dalam tetap menjaga melestarikan budaya membaca koleksi umum dan khususnya koleksi referensi tercetak agar keberadaan koleksi referensi tetap dapat dipertahankan dan juga tetap dimanfaatkan di samping media referensi online.


Keywords


Teknologi; Informasi; Globalisasi; Referensi Online

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, 2008.

Indonesia, Perpustakaan Nasional. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007.

Lasa Hs. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009.

Rahayuningsih, F. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Saleh, Abdul Rahman. dan Mustafa, Badollahi. Bahan Ruukan. Jakarta: Univeritas Terbuka. 2010.

Sutarno NS. Perpustakaan dan masyarakat. Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006.

Suwarno, Wiji. Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Winkler, Birgit. English Learner’s Dictionaries on CD ROM as Reference Language and Learning Tools. Journal Cambridge 13(2), 2001.

Yusuf, pawit M. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995.

______________. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi : Information Retrieval. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/libraria.v5i1.2254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by :

 

 

 

 Creative Commons License

LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan by Perpustakaan IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.