Open Journal Systems

Meberdayakan Anak Autis Melalui Pendidikan Sebagai Amanah Tuhan : Kajian Lintas Budaya dengan Metode Client Centered

Saliyo Saliyo

Abstract

Artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan yang tepat pada anak autis. Anak merupakan titipan Tuhan. Setiap anak terlahir tidak ada yang sama. Ada anak yang terlahir dengan sempurna secara fisik, mental. Sisi lain juga anak yang terlahir mengalami ketidaknormalan atau disabilitas. Apapun keadaan anak yang terlahir di dunia, orang tua wajib memelihara dan mendidiknya. Tujuannya sebagai bekal hidup anak tersebut kelak ketika dewasa. Abnormalitas melintasi kajian dalam kajian lintas budaya. Ada perbedaan makna dalam suatu tempat atau Negara mendefinisikan tentang abnormalitas. Hal yang mendasari perbedaan memberikan makna pada abnormalitas adalah karena latar belakang budaya. Salah satu bagian dari abnormalitas atau disabilitas adalah anak autis. Anak autis memiliki kelebihan yang luar biasa. Diantara kelebihan tersebut adalah kecerdasannya. Sisi lain anak autis juga ada yang mengalami kecerdasan dibawah rata-rata. Untuk mencapai kehidupan yang bahagia anak autis diperlukan pendidikan. Salah satu metode yang tepat untuk mendidik anak autis adalah metode client centered.

References


Al-Qur’an dan Terjemahan. (2012). Kementerian Agama Republik Indonesia.

Berry, J.H., Poortingga, Y.H., Segall, M.H., & Dasen, P.R. (1999). Psikologi Lintas Budaya Riset dan Aplikasinya, Diterjemahkan Edi Suhardono, Jakarta : Gramedia Pustaka.

Burkhardt, S., Mukuria, G.M., & Obiakor, F.E. (2008). Autism and Developmental Disabilites Current Practices and Issues, Edit By Anthony, F Rotatory., Festus E. Obiakor., & Sandra Burkhadart, Nort America : Emerald.

Educational Initiative Centre. (2004). What is student centred learning, University of Westminster.

Elder, J. (2006). Different Like Me, My Book of Autism Heroes, London : Jessica Kingsley Publishers.

Gabriels, R.L., & Hill, D.E. (2007). Growing Up with Autism, Working with School Age Children and Adolescents, New York : The Guilford Press.

Garrett, T. (2008). Student Centered and Teacher Centered Classroom Management : A Case Study of Three Elementary Teachers, Journal of Classroom Interaction, ISSN 0749-4025. Vol.43, No. 1, Pg. 34-47.

Gatongi, F. (2007). Person centered approach in schools : Is it the answer to distruptive behaviour in our classrooms?. Counselling Psychology Quarterly, 20 (2), pg.205-211.

Hadi, P. (2013). Fakta dan Keajaiban di Tubuh Anda, Platinum.

Hamdy, N.N., Auter, P.J., Humphrey, V.F., & BA, Attia, A. (2011). A Cultural Perspective: A Survey of U.S. and Egyptian Students Regarding Their Perception of People with Disabilities, Journal of Humanities and Social Science, Vol : 1, No : 5, pg.83-93.

Hanover Research. (2012). Best Practices in Person-Centered Education, Journal of Digital Learning in Teacher Education, P.202. 756.2971, F.866.808.6585. pg.1-17.

Hasnain, R., Shaikh, L.C., & Shanawani, H. (2008).Disability and the Muslim Perspective : An Introduction for Rehabilitation and Health Care Providers, New York : Center for International Rehabilitation Research Information and Axchange (CIRRIE).

Kartono, K. (2000). Hygiene Mental, Bandung : Mandar Maju.

Korol, C.T., & Craig, K.D. (2001). Handbook of Cultural Health Psychology, Edited by Shashe S. Kazarian, David R, Evans, San Diego : Academic Press.

Lawrence, C.J., Lott, I., & Hair, R.J. (2005). Neurobiology of Exceptionality, Edited by Con Stough, New York : Plenum Publishers.

Matsumoto, D. (2004). Pengantar Psikologi Lintas Budaya, Diterjemahkan, Anindito Aditomo, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Notosoedirjo, M., & Latipun (2001). Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan, Malang : Universitas Muhamadiyah Malang.

Obiakor, F.E., Utley, C.A., & Rotatory, A.F. (2003). Effective Education for Learners With Exceptionalities, New York : An Imprint of Elsevier Science.

O’Neil, G., & McMohan, T. (2005). Student Centered Learning : What Does It Mean for Students and Lecturers?., In Emerging Issues in the Practice of University Learning and Teaching.

Prayitno, & Amti, E. (2009). Dasar – Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Rineka Cipta.

Santoso, S.B. (2010). Sekolah Alternatif Mengapa Tidak…..?, Jogjakarta : Diva Press.

Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental, Yogyakarta : Kanisius.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.




DOI: 10.21043/cdjpmi.v2i2.3391

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.