Open Journal Systems

PEMBERDAYAAN AGAMA MASYARAKAT MELALUI GERAKAN “MAGHRIB MATIKAN TV AYO MENGAJI” DI KABUPATEN DEMAK

Rochanah Rochanah

Abstract

Abstract

The Maghrib movement to turn off TV Ayo Mengaji aims to bring Demak Muslims back to further deepen their faith by studying the contents of the Koran. The reason behind the birth of the movement was due to the degradation of faith in the Muslim community Demak. Through the Gerakan, it is hoped that it will further add to the faith of the Muslim community in Demak in order to produce a young generation with moral character. The problem that the researchers raised in this study was; 1) How does the implementation of the Maghrib Movement Turn Off TV Come on to Study in Demak Regency? 2) What is the response of the Demak community in the implementation of the Maghrib Turn Off TV movement? This research is qualitative research with descriptive-analytical method. The technique of collecting data through observation, interviews and documentation. The results of the study show that; 1) the implementation of the TV turn off Maghrib movement namely; a) turn off the TV before the Maghrib prayer call is echoed, the community goes to a place of worship that is in their neighborhood to fulfill the Maghrib prayer congregation and afterwards recite the Qur'an. However, the movement in reality is still difficult to realize, meaning that it still cannot be implemented properly. The Demak Muslim community responded well to the movement, but it was still limited to verbal support, while the realization was not yet fully implemented.

Keywords:       Religious empowerment, Maghrib turn off TV Ayo Mengaji, Demak community

References


Referensi

Al-Naisaburi, Imam Muslim bin al-Hallaj al-Qusyairi. tt, Shahih Muslim, Juz I, Beirut: Dar alFikr.

An-Nahlawi, Abdurrahman, 1992, Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Bandung: CV Diponegoro.

Ash Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 1998, Al Islam 2, Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Azwir, “Efektivitas Pelaksanaan Beut Al-Quran Ba’da Maghrib Di Kabupaten Aceh Besar”, Jurnal, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2017 VOL. 17, NO. 2, 179-193.

Daud, Muhammad. 2002, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama RI, 2002, Al Quran dan Terjemahannya, Semarang: Karya Toha Putra, hlm. 635.

Indra, Delfi. “Pelaksanaan Manajemen Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji Di Provinsi Sumatera Barat Study Komparatif Di Tiga Daerah”, Jurnal, al-Fikrah, Vol. II, No. 2, Juli-Desember 2014.

Juwairiyah, 2010, Dasar-dasar Pendidikan Anak Dalam Al Qur’an, Yogyakarta, Teras.

M, Thoyib. dan Sugiyanto, 2002, Islam dan Pranata Sosial Kemasyarakatan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mas’ud, Ibnu dan Zaenal Abidin, 2000, Fiqih Madzhab Syafi’i 1, Bandung: Pustaka Setia.

Rahman, Jamaal ‘Abdur. 2005, Tahapan Mendidik Anak, Teladan Rasulullah saw., terj. Bahrun Zubaidi, Abubakar Ihsan. Bandung: Irsyad Baitus Salam.

Ramdani, Wahyu. Ilmu Sosial Dasar, 2007, Bandung: CV. Pustaka Setia, , Cet. ke-1.

Soimin, 2010, Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara Di Indonesia, Yogyakarta: UII Pers, Cet. ke-1.

Sugestian, Gansah dkk. “Pembinaan Keagamaan Masyarakat Kota Bandung Melalui Gerakan Maghrib Mengaji (Studi Kasus Pada Masjid Al-Fithroh Kecamatan Bandung Kulon)”, Jurnal, indonesian journal of islamic education, vol. 4 no. 2 (2017).

Suharto, Edi. 2005, Membangun maasyarakat memberdayakan rakyat, Bndung : Refika Aditama.

Tafsir, Ahmad. 2006, Filsafat Pendidikan Islam: Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu Memanusiakan Manusia, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan Pasal 1 ayat (8)

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 ayat (5)

Usman, Mujibur Rahman Muhammad, tth, Aunil Ma’bud syarah imam Abu Dawud Juz II, T.kp. Maktabah Assalafiah.

Hasil wawancara dengan Abdul Haq al Marzuqi, selaku warga Jogoloyo Wonosalam Demak, pada hari Jum’at, 9 November 2018 pukul 16.35 WIB

Hasil wawancara dengan Dwi Sulistyowati, selaku warga Wonosalam Demak, pada hari Kamis 8 November 2018 pukul 16.10 WIB

Hasil wawancara dengan Farah Kamilia selaku warga Desa Jetak, Wedung Demak, pada hari Senin 5 November 2018 pukul 16.00 WIB.

Hasil wawancara dengan Liyana Natasya warga desa Bonang, Demak pada tanggal 27 Oktober 2018 pada jam 17.00 WIB

Hasil wawancara dengan Lukman Hakim warga Desa Harjowinangun Dempet pada tanggal 23 Oktober 2018 pada jam 17.30 WIB.

Hasil wawancara dengan Lulu’ Lub Lubbatul lailiyah Desa Mororejo Banjarsari Kecamatan Sayung pada tanggal 25 Oktober 2018 pada jam 19.00 WIB

Hasil wawancara dengan Nusrotul Malikhah selaku warga Rejosari, Mijen, Demak, pada hari Selasa 6 November 2018 pukul 16.00 WIB

Hasil wawancara dengan Senli Alfia selaku warga Mranak, wonosalam, demak pada hari Rabu, 7 November 2018 pukul 16.30 WIB.

http://buko.sideka.id/2017/07/17/maghrib-matikan-televisi/ hari Senin, 5 November 2018 pukul 09.00 WIB


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/cdjpmi.v3i1.5624

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.