Open Journal Systems

PENERAPAN SISTEM EKONOMI SYARI’AH DI NEGARA MINORITAS MUSLIM

kurnia firmanda jayanti, Mohammad Ghozali

Abstract

Kemunduran Umat Islam pada sekitar abad ke-17 sampai abad ke-19, telah membuat Islam menjadi goyah dan tidak kokoh, yang menyebabkan juga konsep-konsep yang didalamnya juga mengalami kegoyahan. Hingga muncullah suatu sistem yang ingin menggantikan sistem ekonomi Islam yakni sistem ekonomi Kapitalis dan sistem ekonomi Sosialis. Kedua sistem ini selalu berlomba-lomba agar bias mendapatkan porsi yang lebih besar dan lebih layak dihadapan umat manusia. Pencarian para ilmuwan terhadap sistem ekonomi yang terbaik terus dilakukan, hingga pada akhirnya para ilmuwan mulai melirik sistem ekonomi Islam yang telah diterapkan sejak zaman Rasulullah. Hal ini disebabkan karena sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis telah melenceng dari tujuannya semula untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Sistem ekonomi Islam diciptakan oleh para Muslimin bukan hanya saja diperuntukkan bagi kaum muslim tapi juga bagi seluruh umat manusia. Yang dapat dibuktikan dengan adanya beberapa karakteristik dalam sistem ekonomi Islam yang ersifat universal. Hingga tidak sedikit dari Negara minoritas Muslim yang telah mengadopsi sistem ekonomi Islam ini untuk dijadikan salah satu sistem perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan negaranya. Dan setiap Negara diperbolehkan untuk menganut salah satu dari sistem yang telah disebutkan sesuai dengan paham ideologinya. Semisal, Negara yang berideologi komunisme, maka akan menerapkan sistem ekonomi sosialis.dan jika Negara tersebut menganut paham kapitalisme, maka akan menerapkan sistem ekonomi kapitalis. Dan apabila suatu Negara menggabungkan kedua sistem ekonomi tersebut, maka bisa dikatakan, bahwa Negara tersebut menganut sistem ekonomi campuran. Dan jika suatu Negara menganut yang berdasarkan syariah Islam, maka sistem yang diterapkan adalah sistem ekonomi Islam. Namun, di negara minoritas muslim yang telah tersebarluaskan sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis merasa tidak leluasa dalam menjalankan aktifitas yang berbasis syariah atau islami, khususnya dalam bidang ekonomi. Pada saat kaum Muslimin melakukan suatu gerakan kemajuan dianggap sebagai tindakan menentang sistem yang ada dan criminal sehingga mereka menjadi termarjinalkan.
Kata Kunci: Lemahnya Islam, Ekonomi Kapitalis, Ekonomi Sosialis, Islam Minoritas
Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/equilibrium.v6i1.3555

How To Cite This :



Copyright (c) 2018 Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.