Open Journal Systems

Pemahaman Hadis Tentang Memelihara Jenggot dalam Konteks Kekinian

mahmudi mahmudi

Abstract

Jurnal ini menunjukkan bahwa hadis hendaknya tidak selalu dipahami secara tekstual, namun memperhatikan sosio-historis dan konteks hadis tersebut. Kesimpulan ini menjawab pemahaman hadis tentang salah satu identitas Muslim yang membedakan dengan umat lain, yaitu memelihara jenggot. Pemeliharahaan jenggot dalam konteks kekinian tidaklah menjadi satu-satunya identitas Muslim sebagaimana pada masa awal Islam, jenggot telah menjadi trend fashion yang dilakukan oleh siapapun tanpa melihat ada nilai teologis atau tidak. Beberapa ulama hadis berbeda pendapat dalam memahami hadis memelihara jenggot. Pertama ulama yang memahami hadis tersebut secara tekstual, seperti Nasīr al-Dīn al-Albanī, Abū Muḥammad bin Ḥazm, Abd Al-Azīz bin Abd Allāh bin Bāz. Mereka berpendapat memelihara jenggot merupakan perintah Nabi Muhammad saw. yang harus dilaksanakan dan merupakan bagian dari sunnah. Kedua ulama yang memahami hadis tersebut secara kontekstual, seperti al-Syarbasī, al-Qaradāwī, dan Syuhudi Ismail. Mereka berpendapat memelihara jenggot pada hadis tersebut merupakan anjuran dan bukan merupakan perintah. Penulis menggunakan teori pemahaman teks, double movement Fazlur Rahman, dalam memahami hadis memelihara jenggot dalam konteks kekinian. Pendekatan sosio-historis juga penulis gunakan untuk menemukan makna konteks ketika hadis tersebut muncul, kemudian penulis korelasikan dengan konteks kekinian.

Keywords


Hadis, Memelihara Jenggot, Kekinian

References


A. Hassan, dkk, Soal-Jawab tenang berbagai Masalah Agama, Bandung: Diponegoro, 1985.

A. Ubaidillah, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM & Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press, 2000.

Abdul Fattah al-Khālidi, Ta„rif al- Dārisin bi Manāhij al-Mufassirin, Damaskus: Dār al-Qalam, 2002.

Abu Nu‟aim Muhammad Faisal Jamil al-Medany, “Jenggot dalam Pandangan Islam”, SALAFY VII, Yogyakarta: Yayasan Karisma, 1996.

Aḥmad al-Syarbasī, Tanya Jawab Tentang Agama dan Kehidupan, Jakarta: Lentera, 1999.

Alwi Hasan, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Fazlur Rahman, Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual, Terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1995.

Fazlur Rahman, Islam&Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago-London: University of Chicago Press, 1982.

Fuad Hasan dan Koentjaraningrat, “Beberapa Asas Metodologi Ilmiah” dalam Koentjaraningrat, ed.,Ibnu Manzhūr, Lisān al-„Arāb, Kairo: Dār al-Ḥadis, 2003.

Justin T. Sokol, “Identity Development Throughout The Lifetime: An Eximanition of Eriksonian Theory”, Graduate Journal of Counseling Psychology, Vol 1, Iss. 2, Januari, 2009.

Khālid Al-Juraisiy, Fatwa-Fatwa Terkini 1. terj. Musthofa „Aini Jakarta: Darul Haq. 2008.

M. Quraish Shihab dalam buku Studi Kritis Atas Hadis Nabi Saw Antara Pemahaman Tekstual dan Kontekstual, Jakarta: Mizan, 1996.

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur‟an, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Mahmūd al-Ṭaḥhān, Taisīr Musṭalah al-Ḥadīth, Beirūt, Dār al-Qur‟ān al-Kārim, 1972.

Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 2014.

Muḥammad bin Kamal Khalid al-Ṣuyuti, Kumpulan Hadis yang Disepakati 4 Imam (Abu Daud, Tirmizi, Nasa‟i dan Ibnu Majah), Terj. Marsuni Sasaky, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

Muḥammad Nashirūddīn al-Albanī, Ensiklopedi Fatwa Syaikh AlBani, Jakarta: Pustaka Sunnah 2005.

Peter Salim, Advance English-Indonesian Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 2001.

Raymond Dawson, Kong Hu Cu Penata Budaya Kerjaan Langit, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1993.

Raymond Dawson, Kong Hu Cu Penata Budaya Kerjaan Langit, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1993.

Ṣafīyy al-Raḥmān al-Mubākfury, Sīrah Nabāwiyah, terj. Karthur Suhardi Jakarta: Pustaka al- Kautsar, 2002.

Siti Nadroh, Agama-Agama Minor, Jakarta: Premedia Group, 2015.

Syuhudi Ismail, Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma‟ani Hadis yang Universal, Temporal, dan Lokal, Jakarta: Bulan Bintang, 2009.

Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah al-Qur‟an Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005.

Yūsuf al-Qaradāwī, Halal dan Haram Dalam Islam, Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2004


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v3i2.3744

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.