Open Journal Systems

RESEPSI HADIS ANJURAN TERSENYUM DAN APLIKASINYA DALAM EMOTICON SENYUM PADA SOSIAL MEDIA

Melati Ismaila

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai pengaplikasian hadis anjuran tersenyum dalam sosial media sebagai bentuk komunikasi non-verbal. Proses transmisi dan resepsi terhadap hadis anjuran tersenyum diekspresikan melalui emoticon senyum yang digunakan dalam sosial media, salah satunya yakni Whatsapp. Oleh karena itu kajian ini termasuk ke dalam kajian living hadis. Adapun teori yang digunakan adalah pendekatan teori semiotika komunikasi Charles Sanders Pierce yang dikenal dengan segitiga makna atau segitiga semiotik. Dengan kajian ini diharapkan dapat diketahui kontekstualisasi hadis dalam komunikasi menggunakan sosial media yang kini tengah berkembang di tengah masyarakat.

 

Keywords


Emoticon, Living Hadis, Semiotika, Sosial Media

References


Annamalai, S. dan S. N. A. S. (2017). Undergraduates’ Interpretation on WhatsApp Smiley Emoji, 90.

Danesi, M. (2011). No Title.

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS.

Pramiyanti, A. dan M. C. (2014). Makna Simbol Emotikon dalam Komunitas Kaskus, 13.

Prawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS.

Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryadi, D. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: TH Press.

Suryadilaga, M. A. (2014). Kajian Hadis di Era Global, 15, 202.

Tamburaka, A. (2013). : Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta: Rajawali Press.

Zuhri, Saifuddin, S. K. D. (2018). Living Hadis. Yogyakarta: Q-Media.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v5i1.4937

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.