Open Journal Systems

PANDANGAN ALI MUSTAFA YAQUB TENTANG KRITIK ORIENTALIS TERHADAP HADIS

Impala Kurnia

Abstract

Salah satu kontroversi dari studi orientalis pada hadis adalah bahwa otentitas hadis sebenarnya tidak diyakini oleh mereka, karena tidak ada tradisi dari Nabi yang benar-benar otentik terutama tradisi yang berkaitan dengan fiqih. Statemen ini menimbulkan reaksi dari peneliti Muslim, diantaranya Ali Mustafa Yaqub yang menemukan bahwa keraguan yang diungkapkan oleh orientalis dalam sistem studi materi sanad adalah karena mereka umumnya tidak memeriksa rantai sanad berdasarkan kitab utama hadis, melainkan pada kitab fiqih dan sirah yang ditafsirkan dengan cara yang berbeda dari kitab hadis. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu kritik hadis pandangan Ali Mustafa Yaqub dan pandangan Ali Mustafa Yaqub terkait kritik orientalis terhadap hadis. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif-kritis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pandangan Ali Mustafa Yaqub tentang kritik hadis orientalis adalah: Pertama, kritik hadis dimulai dari masa Nabi dan kritik hadis tidak dapat dilakukan dengan menanyakan kembali kepada Nabi melainkan dengan menanyakan orang lain yang ikut mendengar hadis itu dari Nabi. Kedua, merespon argumen-argumen yang dikemukakan oleh para Islamisis, seperti Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht. 

Keywords


Ali Mustafa Yaqub, Kritik Hadis, Orientalis

References


Aan Supian. (2016). Studi Hadis di Kalangan Orientalis. Nuansa, 9(1), 29.

Abdul Fatah Idris. (2012). Hadis-hadis Prediktif dan Teknis: Studi Pemikiran Fazlur Rahman. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Abdurrahman Badawi. (2003). Ensiklopedi Tokoh Orientalis. Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Ali Mustafa Yaqub. (1995). Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Ali Mustafa Yaqub. (1996). Imam Bukhari dan Metodologi Kritik Dalam Ilmu Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Asror, M., & Musbikin, I. (2015). Membedah Hadis Nabi Saw. Madiun: Jaya Star Nine.

Badawi, A. (2003). Ensiklopedi Tokoh Orientalis. Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Bustamin. (2004). Metodologi Kritik Hadis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Darmalaksana, W. (2014). Hadis Di Mata Orientalis: Telaah Atas Pandangan Ignaz Goldziher Dan Joseph Shacht. Bandung: Benang Merah Press.

Edi Kuswadi. (2016). Metodologi Kritik Hadis antara Muhaditsin versus Orientalis. El-Banat: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 6(2), 185.

Idri. (2015). Epistemologi: Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, Dan Ilmu Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.

Ismail, M. S. (1992). Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang.

Istianah, & Shofaussamawati. (2017). Kontribusi Ali Mustafa Yaqub (1952-2016) dalam Dinamika Kajian Hadis di Indonesia. Riwayah, 3(1).

Mahfudhon, U. N. (2018). Meniti Dakwah Di Jalan Sunnah. Tangerang: Maktabah Darus-Sunnah.

Miftahul Asror dan Imam Musbikin. (2015). Membedah Hadis Nabi Saw. Madiun: Jaya Star Nine.

Nasrullah Nurdin. (2016). Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA. Muhaddis Nusantara Bertaraf Internasional. Lektur Keagamaan, 14(1), 209.

Nasrullah Nurdin. (2017, November). Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA. Muhaddith Nusantara Bertaraf Internasional. INHAD, 5.

Rahman, F. (2002). Wacana Studi Hadis Kontemporer. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Umaiyatus Syarifah. (2014). Kontribusi Muhammad Musthafa Azami dalam Pemikiran Hadits: Counter Atas Kritik Orientalis. Ulul Albab, 15(2), 226.

Wahyudin Darmalaksana. (2004). Hadis di Mata Orientalis: Telaah atas Pandangan Ignaz Goldziher dan Joseph Shacht. Bandung: Benang Merah Press.

Zainuddin. (2016). Persoalan Otentisitas Hadis: Bantahan Para Ulama Terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher. Qalamuna, 1(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v5i2.6140

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.