Open Journal Systems

EKSISTENSI SEDEKAH BUMI DI DESA GONDANG MANIS KUDUS DALAM USAHA MENGOBATI PENYAKIT HATI (KETIDAKPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN) Fenomena Budaya dikaji dalam perspekstif Tasawuf dan Sains Modern

Muhamad Jalil

Abstract

Sebagian masyarakat Indonesia masih terkena penyakit kufur nikmat. Terbukti dengan adanya kerusakan alam dimana-mana. Dalam tasawuf, kejahatan yang dilakukan manusia disebabkan oleh adanya hati yang sakit atau mati. Salah satu sarana untuk mengobati penyakit hati adalah sedekah bumi. Penelitian menggunakan library research dengan didukung studi lapangan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan prosesi sedekah bumi di Gondangmanis; (2) menjelaskan upacara sedekah bumi di Gondangmanis Kudus sebagai sarana untuk mengobati penyakit hati (ketidakpedulian terhadap lingkungan); dan (3) menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi sedekah bumi. Hasil yang diperoleh adalah prosesi sedekah bumi di lakukan di dalam Masjid Jami’ dengan cara warga bermuhasabah dengan membaca tahlil. Usaha untuk mengobati penyakit hati ketidakpedulian terhadap lingkungan adalah dengan jalan muhasabah dengan cara bertobat, beristighfar, dan berdzikir dalam rangkaian tahlil. Nilai-nilai yang terkandung adalah syukur, peduli terhadap lingkungan, bangga terhadap identitas nasional, dan tanggung jawab sosial.

Keywords


Penyakit hati, peduli terhadap lingkungan, sedekah bumi

References


An-Najar. 2004. Psikoterapi Sufistik dalam Kehidupan Modern, Terjemahan Ija Suntana. Bandung: Mizan Publika.

Anonim. _________. Tujuan Pendidikan lingkungan. Online at: www. shvoong.com. diunduh 28 September 2016.

Asmani, J.M. 2012. Buku Panduan Internalisasi pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.

Azra, A. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ibnu Qayyim. 2005. Menuju Kesucian Hati. Diterjemahkan Nuroddin Usman. Yogyakarta: Mardhiyah Press.

Kemdikbud. 2016. Peta Budaya Sedekah Bumi. Online at: https://belajar.kemdikbud.go.id. Diunduh 25 September 2016.

Muslich, M. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Dimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Naim, Ng. 2012. Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan.

Rahmawati, S.U. 2014.”Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup”. Makalah. UPI.

Samani, M & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Shihab, M.Q. 1996. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.

Shobihah, I.F. 2013. “Dinamika Syukur pada Ulama Yogyakarta”. Hasil Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.

Syamsuddin, H. 2012. Kumpulan Ceramah Ramadhan. Surakarta: Indiva Media Kreasi.

Wahyu, R. 2008. Ilmu budaya dasar (IBD). Bandung: Pustaka Setia.

Yayasan Penyelenggara penterjemah Al-Qur’an. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Departemen Agama RI.

Widiyantoti. 2016. Kerusakan Alam terparah di Indonesia. Online at: http://www.kompasiana.com. Diunduh 10 September 2016.

Zuchdi, Darmiyati. 2011. Pendidikan karakter dalam perspektif teori dan praktik. Yogyakarta: UNY Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v2i2.1895

How To Cite This :