Open Journal Systems

Perilaku Keagamaan Anak Dalam Keluarga; Belajar Dari Tingkah Laku Sufistik Anak Desa Mutih Wetan Wedung Demak

Hasan Bastomi

Abstract

Anak merupakan dambaan bagi setiap orang tua, kehadirannya sangat dinantikan setiap keluarga, sebagai penerus keturunan orang tua. lingkungan keluarga sangat memberikan pengaruh dalam pembentukan keagamaan, watak serta kepribadiaan anak yang terkadang memunculkan sikap sufistik yang bisa dijadikan pelajaran, yaitu hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan. Perilaku sufistik anak Desa Mutih Wetan tergambar dalam; (1) Kebanyakan anak memiliki gagasan dan bayangan yang jelas tentang Tuhan. Dengan mudah mereka mengakui adanya kekuatan tertinggi yang suci. (2) Identitas sejati anak-anak terungkap ketika mereka berhubungan dengan pemandu batin mereka (Tuhan dalam diri mereka). Inilah cara hidup bawaan mereka yang spontan dan kreatif. (3) Anak-anak merasakan pengalaman dengan Tuhan melaui banyak cara. Hubungan itu berubah sejalan dengan pertumbuhan dan perubahan mereka. Tugas orantua mengingatkan anak-anak akan kekuatan Tuhan “Tuhan adalah Super Hero yang Mahakuat dan Tuhan selalu menghendaki yang terbaik”.

Keywords


Perilaku keagamaan, Keluarga, Sufistik

References


Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008

Ahmadi Abu, Sholeh Munawar, Psiokologi Perkembangan, Bandung: Rineka Cipta, 2005

Ahmadi, Abu, Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 1991

al-Hasan, Yusuf Muhammad, Al-Wajiz Tarbiyah, terj. Muhammad Yusuf Harun, Pendidikan Anak dalam Islam, Jakarta: Yayasan Al-Sofwa, 1997

Ancok, Djamaludin, Nashori Suroso, Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004

Daradjat, Zakiah, dkk, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta, Bumi Aksara; 2008

Daradjat, Zakiah, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Bandung: Ruhama, 1995

Djamarah, Syaiful Bahri, Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Keluarga, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004

Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta : Pustaka Panjimas, 1996

Halim, Nipan Abdul, Anak Saleh Dambaan Keluarga, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2003

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005

Ilyas, Yunahar, Kuliah Akidah Islam, Yogyakarta: LPPI, 2004

Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologis, Filsafat dan Pendidikan Jakarta: Pustaka Al- Husna Baru: 2004

Masnamar, Thohari, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami,Yogyakarta: UII Press, 1992

Mustofa, Ahmad, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 1999

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1979

Purwadarminta, WJ., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1984

Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia, 2009

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991

Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002

Thib, Ahmad, Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk Beluk Ibadah dalam Islam, Bogor: Kencana, 2003

Ulwan, Abdullah Nashih, Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, terj. Saifullah Kamalie, dkk, Bandung: As- Syifa’, 1988

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 10 ayat 5

Wawancara dengan Ibu Asfihani orangtua dari Nana (anak usia lima tahun)

Wawancara dengan Ibu Khayatun orangtua dari Idham (anak usia enam tahun)

Wawancara dengan Ibu Kholidah orangtua dari Najwa (anak usia tiga tahun)

Wawancara dengan Ibu Lamkhatin orangtua dari Khodam (anak usia sembilan Tahun)

Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v2i2.2447

How To Cite This :