Open Journal Systems

ANALISIS METODE CERAMAH MAMAH DEDEH DALAM ACARA MAMAH DAN AA BERAKSI DI INDOSIAR DENGAN TEMA “ORANG KETIGA PERUSAK KELUARGA”

Ahmad Zaini

Abstract

Televisi sekarang ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Hal ini ditandai dengan
banyaknya program siaran keagamaan yang menghiasai layar kaca.
Setiap pagi kita dapat menyaksikan program siaran keagamaan
(Islam). Dakwah melalui televisi cukup efektif karena mudah diakses
oleh para pemirsa televisi. Para pemirsa televisi diberi kemudahan untuk
mengakses penceramah yang disukai. Salah satu penceramah yang sering
muncul di televisi adalah Mamah Dedeh. Sudah banyak materi atau
tema yang disampaikan oleh beliau. Di antara tema yang pernah tayang
di Indosiar adalah “Orang Ketiga Perusak Keluarga”. Mamah Dedeh
memiliki kekhasan dalam gaya bicara. Gaya bicaranya yang lugas dan
ceplas-ceplos menjadikannya diminati banyak orang. Terlebih berceramah
di televisi harus diselingi dengan humor dalam penyampaiannya.
Disinilah dakwahtainment menemui permasalahan, karena selama
ini dakwah diasumsikan harus disampaikan dengan serius. Apabila
dakwah lebih banyak hiburannya, maka bukan menjadi tuntunan,
namun menjadi tontonan. Terlepas dari problematika dakwahtainment
tersebut, yang menjadi tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui
metode Mamah Dedeh ketika menyampaikan pendahuluan, isi ceramah
dan penutup dalam ceramahnya dan untuk mengetahui prinsipprinsip
penyampaian ceramah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh.

Keywords


Metode Ceramah, Televisi, Mamah Dedeh.

References


Acep Aripudin, 2013, Sosiologi Dakwah, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Enjang AS dan Aliyudin, 2009, Dasar-Dasar Ilmu Dakwah,

Bandung: Widya Padjadjaran.

Rusman Latief dan Yusiatie Utud, 2015, Siaran Televisi Nondrama:

Kreatif, Produktif, Public Relations, dan Iklan, Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group.

Jalaluddin Rakhmat, 2014, Retorika Modern: Pendekatan Praktis,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2003, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Anwar Arifin, 2011, Dakwah Kontemporer: Sebuah Studi Komunikasi,

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Thorik Gunara, 2009, Komunikasi Rasulullah: Indahya Berkomunikasi

ala Rasulullah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Wahyu Ilaihi, 2013, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

www.youtube.com/watch?v=myPHsYsSfPU

www.viva.co.id/siapa/read/120-mamah-dedeh

www.vidio.com/watch/487616-mamah-dan-aa-beraksi-ujian-

dalam-rumah-tangga


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i2.2914

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.