Open Journal Systems

Jurnalistik dan Budaya dalam Pandangan Psikologi

Saliyo Saliyo

Abstract

Artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui peran ilmu psikologi pada kerja jurnalistik dengan latarbelakang beragamnya budaya. Artikel ini hasil dari eksplorasi dokumen baik jurnal ataupun buku yang mengkaji tentang jurnalistik, budaya dan ilmu psikologi. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah metode deduktif induktif. Hasil penelusuran dokumen baik buku ataupun jurnal menunjukan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki beragam budaya. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Untuk menghindari terjadinya konflik antar budaya yang berbeda, maka perlu adanya sosialisasi idiologi multikultural. Artinya tidak ada budaya lebih tinggi daripada budaya yang lain. Ada kesederajatan antar budaya yang ada yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pemahaman yang demikian apabila dipahami oleh masyarakat, maka akan terwujud kehidupan yang saling menghargai dan menghormati. Untuk terwujudnya kehidupan yang demikian, maka kehadiran ilmu psikologi sangatlah penting. Permasalahannya keadaan psikhis seseorang dapat  berpengaruh terhadap pembuatan kualitas berita.

Keywords


Jurnalistik, Budaya, dan Psikologi

References


Ahmad, A. tth. Dinamika Komunikasi Islami di Media Online, Fakultas Dakwah dan Komuniakasi : Universiytas Islam Alaudin Makasar.

Brikse, I. 2009. Changes in Journalism Versus Changes in Journalism Education, Journalism Research, No.2, pg. 1-25.

Duffy, M.J. 2013. Cultures of Journalism in Arabic and English language Newspaper within the United Arab Emirates, Journal of Midle Media, Vol.9, Issue 1. Pg. 1-22.

Gea, A.A.tth. Pengembangan Culture Self and Personality dalam Diri Manusia, Jakarta : Universitas Bina Nusantara.

Habsari, S.U.H. 2013. Studi Awal Metode Kajian Bias Gender dalam Jurnalistik Stereotipe & Labelling Perempuan dalam Media Masa Cetak, Riptek, Vol. 7, No.1, pg.47-58.

Hanitzsch, T. 2009. Ethical Ideologies in Journalisme : A Psychological Approach and Evidence from a Cross National Survey, International Conference, University of Zurich.

Hanusch, F. tth. Cultural Process in Journalism The Impact of Cultural Values on Maori Journalists’ Professional Views, University of The Sunshine Coast.

Kenix, L.J. 2013. The Influence of Local Culture on The Idiology of Samoan Journalism, International Journal of Social Science and Humanity, Vol.3, No.3, pg. 246-250.

Krauss, R.M. 2002. The psychology of Verbal Comunication, The International The Social and Behavoiral Sciences, Colombia University.

Mayopu, R.G. 2015. Jurnalisme Antar Budaya Sebagai Jalan Menuju Toleransi Berbangsa dan Bernegara, Jurnal Humaniora Yayasan Bina Dharma, Vol.2, No.3, pg. 219-235.

Naskah Konsep. 2016. Akses Atas Informasi dan Kebebasan Fundamental Ini Hak Anda! Hari Kebebasan Pers Sedunia 3 Mei 2016, United Nations Educational Scientific and Cultural Organization.

Ramaraju. 2012. Psychological Perspectives on Interpersonal Comunication, Journal of Arts, Science & Comerce, E-ISSN 2229-4686, ISSN 2231 – 4172, pg. 1-6.

Shoemaker, P.J., & Reese, S.D. 1996. Theories of Influences on Mass Media Content, USA : Longman Publisher.

Siregar, L.Y.S. 2015. Perspektif Psikologi dalam Komunikasi Lintas Budaya, Tasamuh, Vol.12, No.2. pg.115-128.

Vinogradova, S.’ & Melnik, G. 2013. Media Psychology : A New Branch of Theory in Mass Comunication The Problem of Psychological Protection From Adverse Media Impact. Instambul Universitsi Hetisim Fakultesi Dergisi.

Wardani, A.C. tth. Konstribusi Jurnalisme Multikultural dalam Konflik dan Untuk Perdamaian, Universitas Negeri Lampung.

Yuniar, R. 2011. Kode Etik Jurnalistik dalam Praktik Foto Jurnalisme: Kasus Kampanye Pemilihan Presiden 2009 di Indonesia, Kawistara. Vol.1, No.2, pg.103-212.




DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i2.3194

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.