Open Journal Systems

PERAYAAN GREBEG BESAR DEMAK SEBAGAI SARANA RELIGI DALAM KOMUNIKASI DAKWAH

Nur Ahmad

Abstract

Abstraksi

Grebeg merupakan upacara ritual keagamaan wilujengan negari sebagai ucapan syukur atas karunia Allah dan sebagai permohonan kepada-Nya agar selalu diberi keselamatan dan kesejahteraan. Upacara Grebeg Besar Demak adalah suatu upacara yang telah biasa dilakukan oleh para penguasa atau raja-raja Islam di Jawa khususnya di Demak dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha. Semula upacara ini dilaksanakan dalam rangka Dakwah Islamiyah dan untuk selametan atas naik tahtanya Raden Patah sebagai Sultan Demak pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1425 tahun Saka bertepatan dengan 28 Maret 1503 M.

Untuk pelaksanaan prosesi selanjutnya, ternyata ada kesan sangat membahayakan bagi pengunjung. Bagi pengunjung yang kurang kuat landasan Aqidah Islamiyahnya akan terjerumus pada kemusyrikan. Hal ini terjadi karena adanya sakralisasi dan pengkeramatan terhadap kegiatan ritual tersebut secara berlebihan. Oleh karena itu perkara paling utama untuk didahulukan dan harus diberi perhatian yang lebih adalah meluruskan akidah, memurnikan tauhid, memberantas kemusyrikan, mengokohkan benih-benih keimanan dalam hati, jangan sampai justru sebaliknya, itulah sebenarnya tujuan dari beberapa prosesi ritual dalam grebeg Besar Demak sehingga akan membuahkan budaya dakwah yang diridlai Allah SWT. Inilah budaya dan watak religius masyarakat Kabupaten Demak yang selalu menghormati ajaran dan tradisi leluhur, khususnya para wali tentang keimanan dan ketaqwaan. Bukan hanya sekadar menjalankan ajaran wajib dalam agama, tetapi juga tradisi dan budaya Islami yang dikembangkan para wali terdahulu untuk menarik perhatian dan membawa masyarakat waktu itu untuk mengikuti ajaran-ajaran yang mereka sebarkan.

Kata Kunci : Grebeg Demak, Sarana Religi, Komunikasi Dakwah Islam

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v1i2.437

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.