Open Journal Systems

DIALOGIS KOMUNIKATIF KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MEMAHAMI AGAMA

Masturin Masturin

Abstract

Selama ini perkembangan ilmu-ilmu Islam hanyalah berupa dekodifikasi (penjabaran, penafsiran, sistematisasi) dari teks-teks Al-Quran dan Hadis, seperti Tafsir, Fiqih, dan Tasawuf. Teks-teks didekodifikasi menjadi teks baru, yaitu ilmu-ilmu Islam. Dengan kata lain, dekodifikasi berangkat dari teks menuju ke teks yang baru. Gampang­nya, dekodifikasi adalah gerak dari teks ke teks. Sementara itu, ada perkembangan baru yang populer mulai 1980-an, yaitu gagasan Islamisasi ilmu. Ilmu-ilmu yang sudah ada (ilmu-ilmu alam, sosial, humaniora) "diislamkan" dengan mengembalikannya pada teks-teks Islam. Dalam Skala global, ada sedikitnya empat persoalan yang dihadapi agama dan kebudayaan, sendiri-sendiri atau bersama-sama, pertama, agama menghadapi sekularisasi. Kedua, kebudayaan meng­hadapi uniformasi, yaitu proses digantikannya diversifikasi kebudayaan yang berupa pilihan budaya individual oleh uniformasi kebudayaan. Ketiga, agama dan kebudayaan bersama-sama menghadapi persoalan alienasi metafisik, yaitu perasaan tak berdaya manusia menghadapi realitas. Keem­pat, pemecahan dari persoalan pertama, kedua, dan ketiga dalam bentuk spiritualisme pasca-modern yang non-rasional yang merupakan gejala anti-agama dan kontradiksi budaya, justru menimbulkan persoalan baru dari pada memecahkan persoalan. 

Keywords


kebudayaan Islam, Islam normatif, Islam empiris

References


Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta : Departemen Agama RI, 1983.

Abdullah, M. Amin, Studi Agama Normatifitas dan Historisitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996.

Al-Faruqi, Ismail R. dan al-Faruqi, Lois Lamya, Atlas Budaya Islam, diterjemahkan dari “The Culture Atlas of Islam”, terj. Mohd. Ridzuan Othman, Mohd. Sidin Ishak dan Khairuddin Harun, Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia, 1992.

Al-Syarqawi, Effat, Filsafat Kebudayaan Islam, diterjemahkan dari “Falsafah al-Hadlarah al-Islamiyyah”. terj. Ahmad Rofi’ Usmani, Bandung : Pustaka. 1986.

Amsyari, Fuad, Islam Kaaffah, Tantangan Sosial dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta : gema Insani Press. 1985

Anshari, Endang Saifuddin, Kuliah Al Islam, Jakarta : Rajawali, 1974

_____________, Wawasan Islami : Pikiran Tentang Islam dan Umatnya, Bandung : Pustaka, 1983

Ihromi, T.O., Pokok – pokok Antropologi Budaya, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1996.

Ismail, Faisal, Paradigma Kebudayaan Islam Studi Kritis dan Refleksi Historis. Yogyakarta : Titian Ilahi Press, 1998.

Kadir, A. Muslim, Ilmu Islam Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003

Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia, 1997.

Madjid, Nurcholis, Islam Agama Kemanusiaan : Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta : Paramadina, 1995.

Mazhar, Armahedi, et.al. (ed), Islam dan Kebudayaan Indonesia Dulu, Kini dan Esok, Jakarta : Yayasan Festifal Istiqlal, 1991.

Majid, Abdul Mun’im, Tarikh al-Hadlarah al-Islamiyyah fi al-‘Ushur al-Wustha, Kairo : Maktabah al-Anjlu (Anglo) al-Mishriyyah, 1978.

Mutahheri, Ayattullah Murtaza, Man and Universe, Bombay : Islamic Seminary Publication,1990.

Praktiknya, A. Watik, (ed.) Islam dan Dakwah : Pergumulan antara Nilai dan Realitas, Yogyakarta ; PP Muhammadiyah Majlis Tabligh, 1989.

Turner S. Bryan. Relasi Agama & Teori Sosial Kontemporer, diterjemahkan dari buku Religion and Social Theory, Jogjakarta: IRCiSoD, 2012.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v6i1.5604

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.